banner 600x50

Makassar — Edy Basri, juara III nasional lomba menulis berita online kategori feature dalam ajang TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 tahun 2023, kembali mengenang masa lalu ketika ia berada di puncak persaingan jurnalistik di Markas Besar TNI-AD (Mabesad) di Jakarta.

Kejayaan yang pernah diraih pemimpin redaksi katasulsel.com itu, mengingatkannya kembali di ajang lomba yang sama di tahun 2024.

Kali ini, panggung terhormat di lantai 2 Mabesad itu diraih oleh sosok jurnalis muda yang penuh semangat, namanya Bayu Adi Wicaksono dari viva.co.id.

Pada pengumuman juara yang digelar di Mabesad, belum lama ini, Bayu berhasil meraih juara pertama dengan karya feature berjudul ‘Kesatria TNI Sang Penjaga Wasiat Haji Jaji Demi Akhlak dan Budi Pekerti’. Ia sukses mendulang nilai 2.905.

Karya Bayu mengisahkan ketangguhan dan dedikasi prajurit TNI dalam menjaga amanah serta nilai-nilai luhur, layaknya seorang kesatria yang menjaga wasiat suci.

Di posisi kedua, Joko Wiyono dari timesindonesia.co.id dengan judul tulisan, ‘Berkat Campur Tangan Tuhan, Doa Suparmi Terkabul dapat Anugerah Rumah Layak Huni’, meraih nilai 2.845.

banner 250x250

Karya Joko mengangkat kisah penuh haru tentang doa seorang ibu yang terkabul berkat campur tangan Tuhan dan kehadiran TMMD, yang memberikan harapan baru melalui pembangunan rumah layak huni.

Tumpal Andani Aritonang dari antaranews.com menempati posisi ketiga dengan feature berjudul ‘Menyiapkan Hulu Sungai Utara sebagai Lumbung Pangan Penyangga IKN’, yang meraih nilai 2.730. Feature ini menggambarkan usaha keras TNI dalam menjadikan Hulu Sungai Utara sebagai pusat ketahanan pangan untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Sementara itu, gelar juara favorit diraih oleh Eris dari klikwarta.com dengan judul feature ‘Cahaya Rindu Pammesakang’, yang meraih nilai 2.695. Karyanya memotret kisah cinta yang terjalin erat dalam bayang-bayang perjuangan dan pengorbanan.

Edy Basri, yang kini tinggal di Sidrap, Sulawesi Selatan, menyampaikan selamat kepada para pemenang, terutama kepada Bayu Adi Wicaksono. “Selamat Mas Bayu, karya Anda luar biasa. Titip salam juga buat Mas Joko Wiyono, teruslah berkarya dan menginspirasi mas,” kenang Edy, mengenang Joko Wiyono saat meraih juara bersamanya tahun lalu.

Edy merasa bangga bisa melihat semangat generasi muda dalam dunia jurnalistik, mengingatkan dirinya pada saat ia berada di puncak prestasi.

“Menulis itu seperti menanam benih di ladang subur, semakin dirawat dan dipupuk, semakin berbuah manis. Teruslah menulis, teruslah berkarya, karena setiap kata yang dituliskan memiliki kekuatan untuk mengubah dunia,” pesan Edy kepada para jurnalis muda.

Ajang lomba menulis feature TMMD ini menjadi bukti nyata bahwa jurnalistik bukan hanya soal menyampaikan berita, tetapi juga tentang menggugah hati, menyentuh perasaan, dan menginspirasi perubahan.

“Semoga semangat ini terus hidup dan berkembang, menuntun kita menuju masa depan yang lebih baik,” tukasnya (*)