banner 650x65

KonaweDunia pemerintahan Konawe kembali diwarnai kabar besar. Harmin Ramba, Penjabat (Pj) Bupati Konawe, mengundurkan diri dari jabatannya untuk maju sebagai calon Bupati Konawe pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Pengunduran diri ini disampaikan melalui surat resmi kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada 17 Juli 2024.

Harmin Ramba, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Tenggara, telah memegang posisi Pj Bupati Konawe sejak dilantik oleh Penjabat Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, pada 25 September 2023.

Kabar pengunduran diri ini dibenarkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, pada Rabu, 24 Juli 2024.

“Iya benar,” kata Asrun Lio, mengonfirmasi surat pengunduran diri Harmin Ramba. Menurutnya, Harmin telah menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Kabupaten Konawe dalam surat tersebut.

Namun, Kepala Biro Pemerintahan Pemerintah Provinsi Sultra, Muliadi, mengaku belum menerima tembusan surat pengunduran diri Harmin.

“Kalau tujuan suratnya ke Pj Gubernur pasti kita terima, tapi ini tujuannya ke Kemendagri. Nah, jika untuk tembusannya biasanya langsung dilaporkan ke pimpinan,” jelas Muliadi.

Harmin Ramba masih menjabat sebagai Pj Bupati Konawe hingga saat ini dengan masa jabatan yang seharusnya berakhir pada September 2024. Muliadi menegaskan bahwa proses pengunduran diri ini akan langsung ditangani oleh Kemendagri.

“Ini posisinya beliau seperti dalam surat itu mengundurkan diri, bukan diberhentikan. Jadi yang memproses langsung Kemendagri,” ujarnya. “Beliau sejauh ini masih Pj Bupati Konawe dan belum berhenti,” tambahnya.

Sebelumnya, Harmin Ramba telah menyatakan bahwa ia akan mengakhiri tugasnya sebagai Pj Bupati Konawe pada Agustus 2024 mendatang. Dalam beberapa kesempatan, Harmin juga memberikan motivasi kepada ASN untuk menjadi birokrat yang baik dan memiliki etos kerja yang tinggi.

“Oleh karena itu tadi saya memberikan motivasi. Memberikan semangat bagi pegawai negeri kita ini. Bagaimana menjadi birokrasi yang baik, birokrasi yang mempunyai etos kerja,” ujarnya.

Harmin juga menegaskan komitmennya untuk terus mengabdi kepada Kabupaten Konawe, terlepas dari statusnya sebagai ASN atau calon bupati. “Kalau langkah ke depan, kalau masyarakat menginginkan untuk maju pilkada ya tidak ada masalah. Kita kembalikan kepada rakyat,” katanya.

“Kalau bagi saya mengabdi untuk Bumi Konawe,” ujar birokrat yang pernah mengemban berbagai jabatan di lingkup Pemkab Konawe hingga Pemprov Sultra tersebut.

Dengan pengunduran diri Harmin Ramba, persaingan dalam pemilihan Bupati Konawe 2024 dipastikan akan semakin menarik. Para calon lain kini harus bersiap-siap menghadapi sosok berpengalaman yang siap bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Konawe. Tetap ikuti perkembangan terbaru di TribunnewsSultra.com untuk informasi lebih lanjut mengenai dinamika di Konawe. (*)

banner 650x650