Gowa — Muhammad Farhan Fausta Parama Leksono, seorang mahasiswa semester dua Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, telah menunjukkan prestasi gemilang sejak masa SMA. Pemuda kelahiran Gowa, Sulawesi Selatan pada tahun 2004 ini, sudah terlihat berdedikasi tinggi sejak menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Kota Bogor.
Prestasi di SMA Negeri 1 Kota Bogor
Saat masih SMA, Farhan aktif dalam berbagai kegiatan dan perlombaan sekolah. Salah satu prestasi membanggakan adalah mengantarkan sekolahnya meraih Juara Harapan 1 dalam ajang Peraturan Baris Berbaris (PBB) tahun 2020. Farhan juga menjadi anggota PASKIBRA SMA Negeri 1 Kota Bogor (PANDAWA 16) sejak tahun pertama sekolahnya.
Tak hanya itu, Farhan turut serta dalam perlombaan tingkat nasional yang diadakan oleh MAN 2 Kota Bogor. Dalam kompetisi tersebut, Farhan dan timnya berhasil meraih gelar Juara Tim Terfavorit. Pada tahun kedua, ia diangkat menjadi Instruktur PANDAWA 16 dan menjabat sebagai salah satu staf organisasi tersebut.
Selain itu, selama dua periode berturut-turut, Farhan menjadi bagian dari tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) yang mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara Kemerdekaan RI di SMA Negeri 1 Kota Bogor.
Karier Akademis di Universitas Padjadjaran
Kini, sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Farhan semakin aktif dalam berbagai kegiatan kampus. Salah satunya adalah mengikuti ajang Moot Court Competition yang diadakan secara internal oleh Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kompetisi dalam peradilan semu bagi mahasiswa baru.
Farhan tergabung dalam tim Hotma Sitompoel dan telah mempelajari berbagai macam persuratan yang dibutuhkan dalam praktik peradilan di Indonesia. Dengan semangat yang teguh, Farhan turut berkontribusi dalam mengantarkan Tim Hotma Sitompoel meraih berbagai penghargaan, antara lain:
Terdakwa Terbaik, Majelis Hakim Terbaik, Penasihat Hukum, Terbaik Penuntut Umum, Terbaik Saksi & Ahli Terbaik, serta Juara 1
Meninggalkan Jejak di Dunia Peradilan Semu
Prestasi yang diraih Farhan dalam kompetisi internal tersebut menunjukkan kapabilitasnya untuk maju ke tingkat nasional dalam National Moot Court Competition (NMCC). Namun, Farhan memilih untuk tidak melanjutkan ke tahap nasional karena ia mengikuti seleksi Akademi Kepolisian.
Muhammad Farhan Fausta Parama Leksono adalah sosok pemuda berprestasi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademis tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan dedikasi tinggi. Kiprahnya di dunia hukum dan keaktifannya dalam berbagai kegiatan menunjukkan bahwa Farhan adalah aset berharga bagi masa depan hukum Indonesia. (*)
Tinggalkan Balasan