Sidrap, Katasulsel.com — Bakal calon bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, tampaknya berada dalam posisi yang cukup menguntungkan menjelang Pilkada 2024.
Sejauh ini, Syaharuddin, yang akrab disapa Syahar, setidaknya telah berhasil mengamankan dukungan dari sejumlah partai politik, melebihi syarat minimal yang dibutuhkan untuk mencalonkan diri sebagai bupati.
Syahar, yang merupakan Sekretaris NasDem Sulsel, kini sudah memiliki dukungan dari 15 kursi legislatif.
Dukungan ini meliputi 12 kursi dari Partai NasDem, 2 kursi dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan 1 kursi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Kabar terbarunya juga menyebutkan bahwa Syahar juga telah mendapatkan dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo.
Penyerahan surat keputusan dukungan PSI dilakukan langsung oleh Kaesang di Hotel Claro Makassar pada Selasa, 30 Juli 2024.
Dengan dukungan yang solid dari beberapa partai besar, Syaharuddin Alrif akan maju dalam Pilkada Sidrap berpasangan dengan Nur Kannah.
Dukungan ini memberikan dorongan besar bagi pasangan ini dalam menghadapi kompetisi politik yang ketat.
Namun, perjalanan menuju kursi bupati tidak sepenuhnya mulus, mengingat masih ada 20 kursi yang belum menentukan arah dukungan politiknya.
Kursi-kursi yang belum terisi ini menjadi incaran bagi calon-calon bupati lain yang juga memiliki visi besar untuk memimpin Sidrap.
Para bakal calon seperti Mashur Bin Mohd Alias, Muhammad Yusuf Dollah Mando, Maryono, dan Mahmud Yusuf, bersama beberapa nama lainnya, kini gencar mencari dukungan dari partai-partai yang memiliki kursi-kursi tersisa.
Partai-partai yang masih menjadi target utama para calon bupati adalah Partai Gerindra dengan 5 kursi, serta PKS, Golkar, dan Demokrat, masing-masing dengan 4 kursi.
Upaya untuk mendapatkan dukungan dari partai-partai ini menjadi kunci utama dalam pertempuran politik menuju kursi bupati.
Sebagai catatan, perebutan dukungan ini tidak hanya melibatkan strategi politik yang tajam, tetapi juga memerlukan kemampuan membangun koalisi dan jaringan yang solid.
Para calon harus mampu meyakinkan para pemilih dan partai-partai pendukung bahwa mereka adalah pilihan terbaik untuk memimpin Sidrap ke depan.
Dalam konteks ini, Syaharuddin Alrif, dengan dukungannya yang cukup kuat dari beberapa partai besar, tampaknya memiliki peluang yang lebih besar untuk melenggang mulus ke Pilkada Sidrap 2024.
Namun, seperti dalam setiap kontestasi politik, segala kemungkinan tetap terbuka hingga hari-H pemilihan. Semua masih berjalan dinamis.
Salah seorang bakal calon Bupati, Maryono, optimis mampu mendapatkan dukungan minimal 7 kursi, bahkan lebih, sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimulai.
“Optimis itu harus. Saya dan Pak H Jufri Hane hingga saat ini masih optimis bahkan sangat optimis bisa melaju hingga pencalonan. Kita tunggu hasil akhir, patokan kita adalah siapa yang mendaftar di KPU,” tutur Maryono dalam komentar terbarunya di media ini. (*)
Tinggalkan Balasan