banner 600x50

Sidrap Katasulsel.com — Malam yang seharusnya dipenuhi bintang-bintang menjadi gelap gulita bagi keluarga Aliyah (15).

Kecelakaan tragis melibatkan sebuah bus Mercedes-Benz dan sepeda motor Yamaha Fino merenggut nyawanya, meninggalkan luka mendalam bagi mereka yang ditinggal.

Insiden ini terjadi pada Rabu malam, kira-kira Pukul 22.30 WITA, di Jalan Trans Sulawesi, Poros Pare-Sidrap, tepatnya di Kampung Baru, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap.

Menurut saksi mata, Aliyah yang masih berstatus pelajar, sedang melaju dengan sepeda motor kesayangannya ketika tragedi itu terjadi.

Mobil bus Mercedes-Benz bernomor polisi H 9667 RX, yang dikemudikan oleh Asis (42), tiba-tiba melaju dari arah yang sama dan menyenggol sepeda motor yang dikendarai Aliyah dari arah samping kiri.

Sejurus kemudian, motor tersebut terjatuh dan Aliyah terlindas ban belakang bus yang berat itu.

banner 250x250

Di lokasi kejadian, suasana penuh kesedihan mewarnai malam. Ayah Aliyah, dengan tubuh gemetar dan wajah berlumur air mata, tampak benar-benar hancur melihat putrinya yang tak bernyawa di atas aspal.

Tangisan histerisnya menggema di sekitar, menjadi saksi bisu dari betapa dalamnya kesedihan yang dialaminya.

Aliyah, yang baru berusia 15 tahun, mengalami luka-luka parah di sekujur tubuhnya dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Kejadian ini menjadi pukulan telak bagi keluarga yang belum siap kehilangan orang tersayang dalam keadaan yang begitu tragis.

Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Nawir Eming, mengungkapkan bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa kedua kendaraan terlibat dalam insiden tersebut bergerak dari arah yang bersamaan.

“Kami masih mendalami lebih lanjut terkait kecelakaan ini. Informasi awal menunjukkan bahwa sepeda motor terserempet dari belakang oleh bus dan terjatuh sebelum terlindas,” ucapnya.

Saat ini, mobil bus dan sopir telah diamankan di Mapolres Sidrap untuk penyelidikan lebih lanjut.
Keluarga Aliyah, yang tengah berduka, harus menghadapi kenyataan pahit dan ketidakpastian hukum di tengah kesedihan yang mendalam. Sebuah kehilangan yang tak akan mudah untuk mereka lupakan.(edybasri)