Makassar, Katasulsel.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya akan mengevaluasi kembali dukungan mereka untuk Mahmud Yusuf dalam Pilkada Sidrap 2024.
Itu jika, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Sidrap, Mahmud Yusuf, hingga saat ini belum berhasil mencukupi jumlah partai koalisi yang dibutuhkan untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada akhir Agustus nanti.
PKS sendiri hanya memiliki 4 kursi di parlemen, sementara syarat untuk bertarung di bumi Nene Mallomo memerlukan dukungan minimal 7 kursi dari parlemen. Artinya, Mahmud wajib mencari dukungan tambahan minimal 3 kursi.
Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid, menegaskan bahwa dukungan PKS untuk Sidrap masih berada di tangan Mahmud Yusuf.
Namun, seutnya lagi bahwa keputusan akhir akan bergantung pada kemampuannya mendapatkan tambahan dukungan untuk memenuhi syarat koalisi.
“Dalam beberapa hari ke depan, kami akan mengevaluasi perkembangan yang ada. Apakah Mahmud Yusuf dapat membuktikan kemampuannya dalam mendapatkan dukungan tambahan atau tidak. Jika tidak, kami akan mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya,” ujar Amri, dilansir dari rakyatsulsel.fajar.co.id
Ia menambahkan bahwa pada awal Agustus, seluruh rekomendasi akan ditetapkan. Jika kader PKS di Sidrap tidak bisa memenuhi syarat, partai akan mengevaluasi kekuatan kandidat lainnya.
“Kami akan menilai berdasarkan kekuatan dukungan masyarakat dan agenda keumatan. Saat ini, kami mempertimbangkan beberapa nama, termasuk Pak Sahar, Pak Dony, dan Pak Mashur,” tambahnya.
Bahkan, menurut Amri, PKS tetap membangun komunikasi dengan semua kandidat yang ada. “Kami sudah membangun komunikasi dengan mereka dan akan melihat siapa yang paling kuat dalam mendapatkan dukungan,” tegasnya.
Situasi ini membuka peluang bagi bakal calon bupati lainnya untuk mendapatkan dukungan dari PKS di Pilkada Sidrap.
Dengan waktu yang semakin mendekati tenggat, Mahmud Yusuf harus bekerja ekstra keras untuk memastikan dirinya tetap menjadi pilihan utama PKS.
Evaluasi yang dilakukan oleh DPW PKS Sulsel dalam waktu dekat akan menjadi penentu arah dukungan partai tersebut dalam Pilkada Sidrap 2024.(*)
Tinggalkan Balasan