Sidrap, Katasulsel.com – Kapolres Sidrap, AKBP Dr Fantry Taherong, SH., S.I.K., M.H menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom, Senin, (5/8).
Rapat yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian itu, turut dihadiri oleh berbagai pihak kunci, seperti Pj Bupati Sidrap, Pimpinan Cabang Bulog, serta institusi terkait lainnya.
Dalam forum penting ini, Mendagri Tito Karnavian menekankan bahwa pengendalian inflasi memerlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kerja sama yang solid sangat penting untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat,” ujar Tito Karnavian.
Lalu apa kata Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong terkait seruan pengendalian inflasi, terutama di Sidrap tersebut?
“Yang pasti, kami di Polres Sidrap siap berkolaborasi dengan semua pihak terkait untuk menjaga kestabilan ekonomi dan mendukung kebijakan pemerintah,” kata Kapolres Fantry.
Kapolres bergelar doktor hukum itu juga menegaskan komitmennya mengawal pemerintah daerah dan stakeholder terkait dalam upaya menjaga kestabilan ekonomi di tingkat lokal.
“Ya, sebagai langkah konkret, Polres Sidrap akan melaksanakan serangkaian tindakan strategis yang dirancang untuk mendukung pengendalian inflasi dan memastikan kestabilan pasar,” ujarnya
Kepada media ini, Kapolres Fantry menyampaikan beberapa langkah yang akan diambilnya. Antara lain, pengawasan dan penegakan hukum
Dalam konteks ini, paparnya, Polres Sidrap akan melakukan pemantauan ketat di pasar untuk mencegah praktik penimbunan barang dan spekulasi harga yang dapat memperburuk inflasi.
Juga, Polres Sidrap akan berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah dan badan pengawas pasar untuk memastikan ketersediaan barang pokok tetap stabil.
Termasuk, Polres Sidrap akan ikut mengamankan distribusi barang, “Disini, harus ada penjaminan distribusi barang kebutuhan pokok akan menjadi prioritas, dengan fokus pada pencegahan penyelewengan yang dapat mengganggu pasokan,” kata perwira polisi dua melati di pundaknya itu.
Langkah penyuluhan dan juga sosialisasi, turut disinggung Kapolres Fantry. Menurutnya, Polres Sidrap akan melaksanakan program edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kestabilan harga dan dampak tindakan penimbunan terhadap ekonomi.
Pemantauan kegiatan ekonomi, terutama aktivitas ekonomi lokal, terangnya, juga harus dipantau untuk mendeteksi potensi penyimpangan yang dapat mempengaruhi inflasi.
“Namun yang tak kalah pentignya juga, harus ada koordinasi dengan pihak keamanan lain untuk menjaga keamanan pasar dan kelancaran distribusi barang,” ungkapnya.(*)
Tinggalkan Balasan