banner 650x65

Sidrap, Katasulsel.com – Suasana perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 sangat meriah di Kabupaten Sidrap, Sabtu (10/8).

Pelataran Pantai Kering (Panker) Ganggawa, Pangkajene Sidrap, yang sebelumnya sepi, berubah menjadi lautan warna dan semangat ketika lebih dari seratus motor klasik Vespa berjejer rapi, siap untuk memulai pawai spektakuler.

Vespa-Vespa tersebut, yang merupakan simbol kesetiaan bagi penunggangnya, menampilkan berbagai corak dan gaya yang tak lekang oleh waktu.

Siapa lagi kalau bukan Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., yang menggagas acara ini. Bersama Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P, mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama komunitas Vespa Sidrap, dalam menyemarakkan HUT RI ke-79.

Pawai dimulai pada pukul 07.00 WITA ini, melintasi jarak 5 km, menelusuri sejumlah jalan protokol di ibukota Kabupaten Sidrap.

Rute yang dilalui meliputi Pelataran Panker, Ganggawa, Tugu Jam Kota, Jendral Ahmad Yani, A. Pettarani, Wolter Mongisidi, Andi Panyyiwi, Lanto Dg. Pasewang, dan berakhir kembali di Panker.

Disela-sela kegiatan itu, Kapolres Fantry menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada komunitas Vespa Sidrap yang telah menunjukkan semangat dan antusiasme dalam merayakan kemerdekaan dengan cara yang unik dan penuh warna.

“Saya sangat mengapresiasi semangat teman-teman Vespa yang tetap menjaga ketertiban berlalu lintas. Ini adalah contoh nyata bagaimana kita bisa merayakan kemerdekaan dengan tetap memperhatikan keselamatan di jalan,” ujar Fantry.

Kapolres juga mengingatkan semua peserta pawai untuk saling menghormati dan menjaga keselamatan di jalan raya. Momen pawai ini tidak hanya merayakan kemerdekaan tetapi juga menggambarkan sinergisitas yang kuat antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menyambut hari bersejarah ini.

Pawai Vespa kali ini juga menjadi simbol kebersamaan dan kebanggaan akan budaya masyarakat Sidrap, yang dicetuskan oleh tokoh cendikiawan Nene Mallomo.

Nene Mallomo mengajarkan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, dan hal tersebut masih menjadi landasan hidup masyarakat Sidrap hingga kini.

“Peringatan kemerdekaan ini adalah saat yang tepat untuk merenungkan kekuatan kita sebagai komunitas. Semangat persatuan dan kebersamaan adalah kunci keberhasilan kita,” pungkas Fantry.

Dengan kegiatan ini, Sidrap menunjukkan betapa kreatif dan bersemangatnya masyarakatnya dalam merayakan kemerdekaan, sembari memperkuat rasa persatuan dan kebanggaan akan budaya lokal yang kental.(*)

banner 650x650