banner 650x65

Makassar, Katasulsel.com — GSI Sidrap, gagal juara di liga Gala Siswa Indonesia (GSI) sepak bola tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun ini.

GSI Sidrap harus puas menjadi runner up usai menelan pil pahit menghadapi tim tangguh GSI Makassar di babak final, di Lapangan Sepak Bola Sudiang, Makassar, Senin, (12/8).

Sebenarnya, GSI Sidrap tidak kalah kuat dari tim lawan. Buktinya, GSI mampu bertahan di skor 0.0, bahkan hingga perpanjangan waktu normal 2×45 menit fulltime terpaksa dilakukan.

Kekalahan GSI Sidrap terjadi saat drama adu penalti berlangsung.

Sejak peluit tanda dimulainya pertandingan ditiupkan oleh wasit, kedua tim menunjukkan performa yang sangat kompetitif.

GSI Sidrap dan GSI Makassar saling menekan dengan strategi yang terstruktur. GSI Sidrap yang dikenal dengan pertahanan solidnya, berusaha keras untuk menahan serangan-serangan agresif dari GSI Makassar.

Sementara itu, tim tuan rumah, GSI Makassar, juga menunjukkan kekuatan di lini belakang dengan melakukan marking ketat terhadap penyerang lawan.

Selama 90 menit waktu normal, permainan berlangsung dengan intensitas tinggi.

GSI Sidrap beberapa kali mendapatkan kesempatan melalui serangan balik cepat dan set piece, namun peluang-peluang tersebut gagal dimanfaatkan menjadi gol.

Demikian pula, GSI Makassar tidak kalah berbahaya dengan beberapa usaha tembakan dari luar kotak penalti yang masih bisa digagalkan oleh kiper GSI Sidrap, yang tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial.

Dengan tidak ada gol tercipta di waktu reguler, pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pada fase ini, ketegangan semakin meningkat, baik bagi pemain maupun pendukung yang memadati stadion.

GSI Makassar menunjukkan ketenangan dan ketajaman dalam eksekusi penalti mereka, sementara GSI Sidrap menghadapi kesulitan dalam mengeksekusi penalti dengan efektif.

Penendang pertama dari GSI Sidrap gagal memanfaatkan kesempatan, dan meski kiper mereka berhasil menahan penalti dari penendang kedua GSI Makassar, GSI Sidrap tidak mampu menyamakan kedudukan setelah dua tendangan penalti berikutnya.

GSI Makassar akhirnya berhasil menuntaskan eksekusi penalti mereka dengan ketenangan, dan meraih kemenangan 3-2 dalam adu penalti.

GSI Sidrap memang tampil dengan semangat juang yang tinggi dan determinasi yang tidak pernah pudar sepanjang turnamen.

Namun, mereka harus mengakui keunggulan GSI Makassar yang lebih beruntung dan lebih klinis dalam babak adu penalti.

Meskipun kalah, penampilan GSI Sidrap patut diacungi jempol dan mereka berhasil meraih posisi kedua dengan penuh kebanggaan.

Pertandingan final ini juga dihadiri oleh Ketua Askab Sidrap, Soetarmi SH MH, beserta pengurus Askab Sidrap yang memberikan dukungan kepada tim.

Atmosfer pertandingan yang penuh dengan semangat olahraga dan sportivitas mencerminkan kualitas turnamen Gala Siswa Indonesia ini.

Dengan berakhirnya turnamen ini, GSI Sidrap dan GSI Makassar telah memperlihatkan betapa ketat dan sengitnya kompetisi sepak bola di tingkat provinsi, dan memacu kedua tim untuk terus berlatih dan berusaha lebih baik di turnamen-turnamen mendatang. (dso/edybasri)

banner 650x650