banner 600x50

Sinjai, katasulsel.com – Siapa sangka, di tengah kebisingan kegiatan KKN, muncul sebuah inovasi yang memikat hati?

Mahasiswa KKN Posko 5 UINAM memukau masyarakat Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat, dengan peluncuran program revolusioner yang dinamakan Sekolah Cerdas.

Bertempat di SDN 217 Maddakko, program ini dilaksanakan dari 12 hingga 15 Agustus 2024 dan dirancang khusus untuk merangsang semangat dan minat siswa dalam mempelajari bahasa Inggris.

Selama empat hari yang penuh warna ini, siswa kelas 4, 5, dan 6 akan mengalami pembelajaran bahasa Inggris dengan cara yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.

Mengusung konsep yang menggabungkan aspek edukatif dan hiburan, Sekolah Cerdas menyajikan berbagai aktivitas menarik seperti menulis, membaca, dan menyanyi dalam bahasa Inggris.

Metode pengajaran yang digunakan pun mengedepankan pendekatan interaktif, memastikan bahwa siswa tidak hanya sekadar belajar, tetapi juga menikmati setiap proses pembelajaran.

banner 250x250

“Harapan kami adalah agar seluruh anak-anak di Desa Gunung Perak, khususnya siswa SDN 217 Maddakko, dapat merasakan dan memahami bahasa Inggris melalui kegiatan yang menyenangkan dan inovatif ini,” ujar Fairuz, Koordinator Desa Tim KKN.

Dengan antusiasme dan dedikasi yang tinggi, tim KKN percaya bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi siswa dan komunitas setempat.

Tak hanya itu, Sekolah Cerdas juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai penting tentang kolaborasi dan semangat belajar.

Melalui sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan muncul generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki pengetahuan global yang luas.

Dengan komitmen yang kuat dan dukungan yang solid dari semua pihak, mahasiswa KKN UINAM optimis bahwa program ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat yang signifikan.

Akankah Sekolah Cerdas ini menjadi batu loncatan bagi inovasi pendidikan di daerah lain? Hanya waktu yang akan menjawab, tapi satu hal yang pasti: langkah kecil ini merupakan permulaan dari perubahan besar untuk pendidikan di Indonesia. (rini/edy)