Makassar, katasulsel.com — Sensasi akademis! Brigjen. Pol. (Purn.) Drs. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum, yang kini memimpin Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai Gubernur, baru saja mengukir prestasi gemilang dengan meraih gelar doktor dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Dan, yang lebih mengejutkan, ia mendapatkan predikat “cum laude”!
Dalam ujian promosi yang berlangsung di Aula Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Unhas, Senin (19/08/2024), Zainal Arifin Paliwang berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Model Collaborative Policy Innovation dalam Pengembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Kawasan Pesisir Wilayah Perbatasan di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara” dengan sangat mengesankan.
Ujian promosi ini dipimpin langsung oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, dan dihadiri oleh deretan nama penting, termasuk Kapolda Kaltara Irjen. Pol. Hary Sudwijanto, SIK., MSi, dan Sekretaris Provinsi Kaltara Dr. H. Suriansyah, MAP. Hadir pula berbagai alumni dan keluarga besar Zainal Arifin Paliwang yang menyaksikan moment bersejarah ini.
Zainal Arifin Paliwang, yang juga dikenal sebagai Ketua Umum IKA SMANSA 82, mengungkapkan bahwa Kabupaten Nunukan memiliki potensi besar yang belum tergali maksimal. Melalui penelitiannya, ia menekankan pentingnya inovasi kebijakan kolaboratif untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat pesisir serta pengelolaan sumber daya laut.
Di tengah kebanggaan tersebut, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa memberikan pujian tinggi. “Ini adalah contoh nyata keberhasilan dalam pendidikan yang patut dicontoh. Banyak pejabat yang memulai pendidikan tinggi, tapi hanya sedikit yang berhasil menyelesaikannya dengan gemilang seperti Pak Zainal. Kami berharap beliau terus berkontribusi dalam pengembangan Kalimantan Utara dengan ilmu yang diperolehnya,” ujarnya.
Kisah inspiratif ini membuktikan bahwa tekad dan pendidikan tidak mengenal usia! Zainal Arifin Paliwang membuktikan bahwa meski menjabat sebagai gubernur, ia tetap berkomitmen untuk ilmu dan pengetahuan. Akankah inovasi kebijakan yang diusungnya membawa perubahan signifikan untuk Kalimantan Utara? Hanya waktu yang akan menjawab! (*)
Tinggalkan Balasan