banner 650x65

Sidrap, katasulsel.com — Dalam sebulan terakhir, wajah baru kepemimpinan di Polres Sidrap telah menyedot perhatian publik.

AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., yang baru saja mengemban jabatan sebagai kapolres, dengan cepat menunjukkan eksistensinya selaku pimpinan.

Secara garis besar, ia mengusung tiga prinsip krusial yang harus diterapkan oleh seluruh personel, baik Polres Sidrap maupun seluruh anggota kepolisian di Sektor (Polsel) dan Sub Sektor.

“Saya minta tiga hal penting ini ditunjukkan oleh anggota kepada saya dan tentuk juga kepada masyarakat. No need for anything else. Cukup beri saya label itu,” ujar Fantry Taherong dalam suatu diskusi kecil bersama katasulsel.com, belum lama ini.

Prinsip pertama yang diusungnya adalah menjadi polisi penolong.

Disini, Fantry Taherong menekankan pentingnya kehadiran polisi sebagai sosok yang tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dengan pendekatan ini, papar dia, diharapkan akan terjalin hubungan yang lebih baik antara aparat kepolisian dan masyarakat.

Kedua, kapolres yang dikenal memiliki latar belakang akademis yang mumpuni ini, menekankan pentingnya polisi yang menjaga agama.

Dalam konteks ini, Fantry Taherong berharap agar setiap anggota kepolisian tidak hanya melaksanakan tugas secara profesional, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai agama dalam setiap tindakan mereka.

“Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa hukum dan etika tidak berjalan terpisah,” katanya.

Lali, prinsip ketiga yang tak kalah penting adalah tampil sederhana.

Dalam diskusi, Fantry Taherong menegaskan bahwa kesederhanaan adalah cermin dari integritas dan kepemimpinan yang baik.

Ia ingin anggotanya mencontohkan kehidupan yang tidak berlebihan dan tetap dekat dengan masyarakat, sehingga bisa lebih memahami dan memenuhi kebutuhan serta harapan publik.

Tak ayal, di awal tugasnya, Fantry Taherong langsung meluncurkan program-program prioritas yang sejalan dengan tiga prinsip tersebut.

Langkah ini menunjukkan bahwa komitmennya terhadap perubahan dan peningkatan kinerja Polres Sidrap bukan sekadar wacana belaka, melainkan bagian dari strategi terukur untuk menghadapi tantangan di daerah tersebut.

Dengan program-program yang dirancang sesuai dengan kondisi lokal dan penekanan pada nilai-nilai humanis serta integritas, Fantry Taherong tampaknya siap membawa perubahan signifikan bagi kepolisian di Sidrap.

Para pengamat lokal dan masyarakat setempat, tentunya berharap bahwa langkah-langkah ini akan membawa dampak positif yang nyata dan berkelanjutan. (*)

banner 650x650