Sidrap, Katasulsel.com — Suasana haru menyelimuti kompleks perkantoran Sidrap saat Muh. Yusuf Dollah Mando atau Dony, Pj Sekretaris Daerah Sidrap, resmi berpamitan dari jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam sebuah upacara bendera yang khidmat.
Senin (26/8) menjadi hari yang penuh emosi bagi Yusuf, yang mengungkapkan rencananya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sidrap yang akan datang.
“Dengan ini, izinkan saya atas nama pribadi untuk pamit sebagai ASN. Setelah 13 tahun 9 bulan 3 hari mengabdi sebagai abdi negara, hari ini adalah hari terakhir saya sebagai ASN. Mulai besok, saya tidak akan lagi datang ke tempat ini sebagai bagian dari ASN,” ujar Yusuf dengan suara tergetar oleh emosi yang mendalam.
Dalam momen yang penuh haru, Yusuf mengenang perjalanan panjangnya sebagai ASN yang dipenuhi dengan suka dan duka.
“Tentunya banyak kenangan dan nostalgia tersendiri yang akan selalu saya ingat. Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, dan hari ini menjadi perpisahan saya sebagai ASN,” tambahnya dengan nada sedih.
Yusuf juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rekan kerja atas segala kekhilafan selama menjabat sebagai Pj Sekda Sidrap.
Ia berpesan agar rekan-rekannya terus meningkatkan potensi dan kualitas pelayanan sebagai ASN, meskipun jalur karier mereka akan berbeda.
“Jika bertemu di tempat lain, sapalah saya. Meskipun kita nanti akan berada di jalur yang berbeda, jangan biarkan persaudaraan kita terpecah. Tingkatkan potensi sebagai ASN agar dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pesannya yang penuh haru.
Dengan penuh keyakinan, Yusuf menegaskan bahwa perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya.
“In Syaa Allah, kita akan bertemu di lain tempat, dalam takdir yang berbeda. Salam ASN,” tutupnya, menandai babak baru dalam perjalanan karier politiknya yang segera dimulai.
Keputusannya untuk terjun ke dunia politik menjadi langkah besar yang mengubah arah karier hidupnya, dan masyarakat Sidrap pun turut merasakan duka yang mendalam atas kepergiannya dari ASN.
Tokoh pemuda di Sidrap, Abdillah memuji sikap dan ketegasan Dony mundur dari ASN ,”Inilah yang dimaksud dengan petarung sejati, rela meninggalkan dua jabatan strategis sekaligus status ASN nya demi sebuah komitmen dan konsistensi,” ujar Abdillah.(dso/*)
Tinggalkan Balasan