Sebuah langkah Berani dilakukan Muh Yusuf DM dengan mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Semuanya, mulai harta hingga tahta ia tinggalkan
Laporan; Edy Basri (Pemred Katasulsel.com)
Dony — begitu ia akrab disapa selama ini. Putra mantan Bupati Sidrap Dollah Mando itu, telah membuat keputusan mengejutkan dengan memilih mundur dari Aparatur Sipil negara (ASN).
Tak sedikit yang menganggap, Dony telah membuat keputusan ‘gila’. Rekan, sahabat dan masih banyak lagi yang bilang begitu.
Bagaimana tidak, di puncak kariernya, Dony memegang berbagai posisi strategis, mulai dari Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) hingga Pj Sekretaris Daerah (Sekda).
Bayangkan! berapa banyak lagi harta dari gaji yang ia ‘buang’ dibalik keputusannya tersebut. Justru, ia relakan segalanya.
Tapi, itulah Dony yang belum banyak diketahui orang. Seorang putra Sidrap, Sulawesi Selatan yang senantiasa berhitung cermat dalam setiap langkahnya. Komitmen selalu yang utama dalam setiap derap langkahnya.
Terhitung mulai esok, Dony bukan lagi seorang ASN, bukan juga Kepala Badan serta bukan lagi Pj Sekda. Melainkan politisi yang siap bertarung di Pilkada Sidrap 2024.
Bersama Partai Gerindra dan beberapa partai lainnya, Dony telah memutuskan untuk mendaftar secara resmi sebagai calon bupati Sidrap di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 29 Agustus 2024.
“Saya dan pasangan saya Pak Andi Datariansyah akan mendaftar di hari terakhir itu,” tutur Dony kepada sejumlah media usai berpamitan dengan ASN lingkup Pemkab Sidrap, Senin pagi (26/8).
Keputusan besar ini, menandai awal perjalanan politik Dony yang penuh tantangan.
Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang solid—dari Pegawas Tenaga Kerja, Sekretaris Lurah, hingga Kepala Bapenda, Dony kini siap menghadapi berbagai rintangan untuk mewujudkan visinya dalam memajukan Sidrap.
Dony telah menyatukan tekadnya untuk membawa perubahan signifikan bagi daerahnya.
“Ini adalah panggilan jiwa. Saya rela meninggalkan segala sesuatu demi masa depan Sidrap yang lebih baik,” tegas Dony sekali lagi.
Perjuangan Dony tak hanya menjadi sorotan karena keberaniannya, tetapi juga karena keberpihakannya pada kemajuan Sidrap.
Masyarakat dan politisi pun kini menunggu dengan penuh antusias untuk melihat bagaimana Dony akan menghadapi kompetisi dan apa saja terobosan yang akan ia bawa ke Sidrap. (*)
Tinggalkan Balasan