Jakarta, Katasulsel.com – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Senin, 26 Agustus 2024, menghebohkan publik dengan pernyataan tajam yang menyinggung seorang pemimpin negara yang dinilainya telah “lupa diri”.
Dalam konferensi pers di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Megawati tidak secara eksplisit menyebutkan nama pemimpin yang dimaksud.
Namun, kritik kerasnya sepertinya mengarah pada situasi politik dan hukum yang dinilai semakin memprihatinkan.
Megawati dengan tegas menyoroti bagaimana bangsa Indonesia kini berada dalam kondisi yang sangat “berbahaya”.
Ia mengkritik sistem hukum yang dianggapnya telah kehilangan “etika moral” dan “hari nurani”, sebuah sindiran tajam terhadap penegakan hukum di tanah air.
Lebih lanjut, Megawati mengungkapkan kekhawatirannya terkait “kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif” yang terjadi pada Pemilu 2024.
Kembali, ia menegaskan keprihatinan mendalam terhadap potensi kecurangan serupa dalam Pilkada Serentak 2024 yang akan datang.
“Saya suka mikir, orang yang tega TSM (terstruktur, sistematis, masif), orang pengecut, tidak punya karakter. Kok bangsanya sendiri dibegitukan,” tegas Megawati.
Dengan penuh keberanian, Megawati juga menekankan bahwa dirinya tidak akan gentar menghadapi kritik atau ancaman apapun.
“Jangan coba-coba kalian mau menjadikan saya target, saya lawan! Enak aja, emang siapa gue?” ucap Megawati, menegaskan posisinya sebagai pengkritik tajam yang tak akan mundur.
Pernyataan Megawati ini tentu saja menambah panasnya atmosfer politik menjelang Pilkada Serentak 2024, dan memicu spekulasi mengenai siapa sebenarnya pemimpin negara yang dimaksud.
Apakah ini sebuah pertanda akan terjadinya perubahan besar dalam lanskap politik Indonesia? Hanya waktu yang akan menjawab.(*)
Tinggalkan Balasan