banner 650x65

JAKARTA — Inovasi pemerintahan di Sulawesi Selatan sedang mengguncang dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya! Sejak Prof Zudan Arif Fakrulloh dilantik sebagai Pj Gubernur Sulsel pada Mei 2024, transformasi digital di pemerintahan daerah ini telah melesat, dan hasilnya luar biasa.

Dalam waktu kurang dari 100 hari, Pemprov Sulsel berhasil menggebrak dunia digital dengan meningkatkan jumlah pengguna digital signature atau tanda tangan elektronik (TTE) dari hanya 332 orang menjadi 1.223 orang per 31 Agustus 2024! Ini adalah lonjakan mengejutkan sebesar 400%!

“Alhamdulillah, peningkatan ini sangat signifikan. Digitalisasi bukanlah pilihan, tetapi sebuah kebutuhan di era modern,” ungkap Prof Zudan Arif Fakrulloh dengan penuh semangat pada Sabtu (31/8/2024).

Dengan lonjakan jumlah pengguna digital signature ini, Prof Zudan berharap sistem pemerintahan berbasis digital di Sulsel akan semakin cepat dan efisien. “Kami ingin semua bergerak bersama menuju perbaikan. Sistem lama yang bergantung pada tanda tangan basah yang memakan waktu bertahap kita tinggalkan,” jelasnya.

Kemajuan ini tidak hanya mempermudah birokrasi internal tetapi juga memberikan pelayanan yang lebih cepat kepada masyarakat. Kepala dinas kini bisa menandatangani dokumen di mana saja dan kapan saja. Dan berita terbaiknya? Prof Zudan berencana untuk memperluas penggunaan digital signature hingga ke kepala sekolah!

“Pelayanan lebih cepat berarti masyarakat lebih puas. Ini adalah langkah besar menuju pemerintahan yang lebih modern dan efisien,” tegas Prof Zudan.

Apakah Sulsel akan terus melaju dengan transformasi digital ini? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti – perubahan ini sudah dimulai dan siap mengguncang dunia pemerintahan! (*)

banner 650x650