Sidrap, Katasulsel.com – Gelombang perubahan besar, terjadi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap. Serentetan kekosongan jabatan di institusi birokrasi ini alami kekosongan pimpinan.
Beberapa posisi kunci di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sidrap, kini kosong (Lowong) dan bahkan akan bertambah lowong, dalam waktu dekat.
Apa yang sebenarnya terjadi di balik tabir kekosongan ini?
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sidrap, Herfan Mappajeppu, S.IP yang diwawancara Katasulsel.com, mengatakan posisi jabatan lowong tersebut dikarenakan adanya sejumlah pejabat yang mundur dari Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk maju sebagai kontestan di Pilkada Sidrap. Penyebab lainnya, ada yang meninggal dunia
“Jadi, saat ini tiga OPD yang mengalami kekosongan jabatan dan satu lagi OPD menyusul karena pejabatnya akan pensiun,” kata Herfan, di kantornya, Senin, (2/9).
Herfan merinci, OPD yang kekosongan pejabat definitif sekarang ini, antara lain posisi Kepala Bappeda Sidrap, yang sebelumnya dijabat oleh Andi Faisal Ranggong, kini kini kosong sepeninggal almarhum beberapa waktu lalu.
Lalu, posisi Kepala Bapenda Sidrap yang pernah diemban Muh Yusuf Dollah, saat ini juga kosong, setelah yang bersangkutan mengundurkan diri untuk maju dalam Pilkada Sidrap 2024.
Posisi Kepala Dinas Perdagangan, yang sebelumnya diisi Nur Kanaah, juga lowong pejabat sekarang ini.
Ia belum lama ini memilih pensiun dini dan melanjutkan langkahnya sebagai calon wakil bupati mendampingi Syaharuddin Alrif.
Belum selesai, Kepala PTSP Sidrap yang kini dijabat Bengnga, juga akan memasuki masa pensiun pada 31 Desember 2025. Tidak ketinggalan, Kepala PMD PPA, Abbas Aras, juga akan purna tugas pada tanggal yang sama.
Terakhir, Sekretaris DPRD, Andi Muh Faisal, dijadwalkan pensiun pada Agustus 2025, dan Kepala Satpol PP, Usman Demam, juga akan mengakhiri masa tugasnya pada akhir tahun 2025. (dso)
Tinggalkan Balasan