Gowa, katasulsel.com – Kemeriahan yang tak tertandingi!
Malam itu, Rabu, 4 September 2024, Gedung Haji Bate di Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi pusat perhatian dengan gelaran Gelar Anugerah Lestari Budaya dan Pertabalan Anrong Guru Taeng ke-24.
Tetapi, tahukan Anda?. Sorotan utama malam itu, jatuh pada sosok yang tak terbantahkan: PYM. Ir. Andi Roidah Patiroi M.Si, Addatuang Sidenreng ke XXV, yang mencuri perhatian semua orang!
Dalam acara yang megah dan bersejarah ini, Addatuang Sidenreng di Sidrap, yang dikenal karena kepemimpinan dan dedikasinya yang luar biasa, hadir dengan penuh karisma.
Gelaran ini tidak hanya merayakan pertabalan Anrong Guru Taeng yang ke-24, tetapi juga menonjolkan peran penting PYM. Ir. Andi Roidah Patiroi dalam menjaga dan memajukan kebudayaan lokal.
Rangkaian acara malam ini menampilkan berbagai momen spektakuler, termasuk Penerimaan Medali Utama Anugerah Lestari Budaya, Silaturahmi Pemangku Adat se-SulSel, dan Orasi Kebudayaan yang mendalam.
Namun, highlight-nya adalah pidato inspiratif dari Anrong Guru Taeng, YM. Ir. H. Darmawagnsyah Muin, S.T, M.Si, yang memberikan visi mendalam mengenai penguatan pendidikan budaya, pengembangan seni tradisional, dan pemberdayaan komunitas budaya.
Bersambung ke Halaman…2
Dengan kehadiran YM. Andi Mangkau Makkulau, Matoa Alewuwu Sidenreng, serta YM. Karaeng Nyau dari Lembaga Adat Sidenreng, dan Putra dari Addatuang Sawitto, YM. Andi Bau Makkulau, suasana malam itu benar-benar bersemangat dan penuh warna.
Tak perlu ragu, berita selanjutnya akan mengungkap lebih dalam tentang dampak besar dari kehadiran Addatuang Sidenreng dalam acara ini dan bagaimana kontribusinya membentuk masa depan kebudayaan kita. Stay tuned! (edybasri)
Tinggalkan Balasan