banner 600x50

Makassar, katasulsel.com — Suasana memanas di Sulawesi Selatan setelah beredarnya flyer fitnah yang menuding Kapolda Sulsel sebagai dalang dari aksi sekelompok pemuda yang melempar petasan usai debat calon Ketua Umum DPD HIPMI.

BARAK Sulsel, organisasi yang menaungi keluarga besar TNI/Polri, langsung bereaksi keras.

“Sebagai keluarga besar TNI/Polri saya meminta dengan tegas agar aparat kepolisian bertindak tegas secara hukum untuk mencari otak pembuat flyer (Hoaks) dan pihak yang menyuruh pembuat flyer untuk menyebut Hermansyah adalah suruhan Kapolda Sulsel untuk menyerang anak Menteri Pertanian usai digelar debat calon Ketua Umum DPD HIPMI,” ujar Umar Hankam, Ketua BARAK Sulsel dikutif dari Inikata.co.id.

Umar menegaskan bahwa flyer fitnah tersebut merupakan tindakan yang sangat keji dan tidak dapat ditolerir.

“Jangan menyeret aparat negara apalagi menyebut-nyebut Kapolda Sulsel dalang dari aksi sekelompok pemuda yang melempar petasan. Saya pikir itu fitnah yang sangat keji,” tegasnya.

Umar mendesak aparat kepolisian untuk segera bertindak.

“Agar pihak kepolisian segera bertindak, flyer itu beredar luas di media sosial. Saya pikir kepolisian punya teknologi yang bisa melacak siapa pembuat flyer fitnah dan keji tersebut ke Kapolda Sulsel,” lanjutnya.

BARAK Sulsel berharap agar tidak terjadi benturan antara aparat negara dengan persoalan di Musyawarah Daerah HIPMI. “Jangan sampai persoalan HIPMI menyeret aparat negara,” tegas Umar. (*)