banner 650x65

Sidrap, katasulsel.com — Pilkada Sidrap 2024 semakin memanas dengan drama politik tak terduga!

Pernyataan menghebohkan dari Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Sidrap, Rusman Katoe, Sabtu malam, (21/9/2024) di Baranti, mengguncang panggung politik lokal.

Saat Sosialisasi tatap muka Pasangan SAR-Kanaah, Rusman terang-terangan menyatakan dukungan penuh kepada pasangan calon ini, meskipun Golkar secara resmi mendukung pasangan lain, Hamas-Na.

“Partai Golkar memang ada di sana, tapi orangnya ada di sini untuk mendukung Sarkanaah!” tegas Rusman dalam pernyataannya.

Pernyataan ini membuat kancah politik Sidrap bergejolak. Seolah menantang arus, Rusman mengklaim dirinya didampingi sejumlah pimpinan Golkar tingkat kecamatan dan pengurus lainnya.

Tidak hanya itu, pilihannya ke SAR-Kannah, juga tanpa alasan. Ia memandang pendamping SAR yakni Kanaah adala kader murni Golkar yang mesti ia dan sejumlah kader lainnya harus memberikan dukungan.

Padahal, DPD Partai Golkar Sidrap telah memutuskan untuk mendukung pasangan Hamas-Na, sesuai instruksi pusat.

DPD Partai Golkar Sidrap jelas merespon. Melalui juru bicaranya, Sadakati Sukma, Minggu, 22 September 2024, ia mengatakan bahwa Golkar menegaskan bahwa pernyataan Rusman Katoe tidak mewakili sikap resmi partai.

“Kami tegak lurus mendukung Hamas-Na, berdasarkan perintah DPP. Apa yang disampaikan Rusman adalah sikap pribadi, bukan Partai,” ujar Sadakati dengan tegas kepada sejumlah media.

Ini bukan sekadar selisih pendapat internal—ini adalah pertarungan serius yang bisa mengguncang loyalitas kader Golkar di Sidrap.

Bahkan Ketua DPD Golkar Sulsel, Taufan Pawe, tak segan memberikan ultimatum keras. Ia menegaskan, “Kader yang mbalelo akan berhadapan langsung dengan saya!”

Apakah dukungan Rusman Katoe akan memicu efek domino perpecahan di Golkar Sidrap? Atau, justru memperkuat dominasi pasangan SAR-Kanaah?

Pilkada Sidrap kini menjadi panggung penuh intrik dan strategi, menunggu siapa yang akan keluar sebagai pemenang.(*)

banner 650x650