banner 600x50

PUVC-A Meningkatkan Perlawanan, tapi PPJ-A Tetap di Atas Angin Pada set kedua, PUVC-A memperlihatkan perlawanan yang jauh lebih sengit.

Fatimah sebagai toser PUVC-A terus mencoba memberikan umpan cepat kepada Rahmi dan Anti untuk mengoyak pertahanan PPJ-A. Serangan-serangan dari PUVC-A terlihat lebih tajam, dan mereka berhasil memimpin hingga pertengahan set.

Namun, PPJ-A tak tinggal diam. Dengan dukungan suara riuh dari suporter, PPJ-A bangkit dan kembali mengejar poin. Pertandingan berjalan sangat ketat hingga akhirnya PPJ-A berhasil menutup set kedua dengan skor 25-23.

PUVC-A Membalas dengan Taktik Brilian PUVC-A tidak menyerah begitu saja.

Pada set ketiga, mereka tampil lebih percaya diri dan disiplin. Fatimah kembali berperan vital sebagai otak permainan, memberikan umpan akurat kepada Susi dan Bolong di posisi 6 dan 5 yang berhasil memaksimalkan serangan balik dengan cepat.

Kesalahan komunikasi di pihak PPJ-A sempat dimanfaatkan dengan baik oleh tim PUVC-A, membuat mereka memenangkan set ketiga dengan skor 25-23, dan membuka harapan untuk perlawanan di set selanjutnya.

PPJ-A Mengamankan Kemenangan Dramatis Pertarungan memasuki set keempat dengan intensitas yang semakin memuncak.

Kedua tim terlihat tak mau mengalah, saling jual beli serangan. Blok dan smash keras dari kedua kubu membuat para penonton berkali-kali menahan napas.

PUVC-A sempat unggul di awal set, namun PPJ-A yang dipimpin oleh kapten Hj. Cica berhasil menemukan ritme permainan kembali.

Pertarungan semakin ketat ketika skor menyentuh angka 24-24. Namun, PPJ-A berhasil meraih dua poin penting terakhir melalui smash tajam dari Muli dan blok sempurna dari Ina, memastikan kemenangan dramatis dengan skor 26-24.