Jeneponto, Katasulsel.com – Langit Jeneponto mendung. Tapi harapan baru sedang terbit.
Di sudut timur, Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo, putri Hashim Djojohadikusumo—ponakan Presiden Prabowo—berbicara soal masa depan.
“Beri dukungan penuh,” katanya dengan tegas.
Dukungan untuk pasangan nomor 4, Syamsuddin Karlos dan Syafruddin Nurdin, calon bupati dan wakil bupati yang tengah berkompetisi di Pilkada Jeneponto.
Suaranya mengalir lembut, tapi penuh keyakinan.
“Visi dan misi mereka sejalan dengan semangat Prabowo dan Gerindra,” lanjutnya.
Di video yang diunggah Ketua DPC Gerindra, Vonny Ameliani, Rahayu menyapa warga.
Dia mengingatkan betapa pentingnya momentum ini.
“Kita baru saja menyaksikan Prabowo dilantik sebagai Presiden. Sekarang saatnya melihat bagaimana visi itu turun sampai ke daerah,” tuturnya.
Saraswati tak hanya bicara soal pemimpin.
Dia bicara tentang harapan. Tentang jalan panjang menuju kesejahteraan.
Tentang bagaimana roda pemerintahan harus sinkron dari pusat hingga daerah.
“Jeneponto butuh pemimpin yang jujur dan berintegritas,” ucapnya, sambil menegaskan bahwa Syamsuddin-Syafruddin adalah pilihan tepat.
Kabupaten ini, katanya, punya potensi besar.
Tapi potensi itu harus digarap oleh tangan yang kuat dan kepala yang dingin.
“Paslon No. 4, mereka yang bisa mewujudkan itu,” ujar Rahayu, yakin.
Sambil mengajak warga untuk bersatu, dia menekankan pentingnya partisipasi aktif.
Pilkada bukan hanya soal memilih, tapi soal masa depan.
“Pilih dengan bijak,” pesannya, singkat tapi dalam.
Seperti embusan angin kering di Jeneponto yang membawa debu dan harapan sekaligus.
Angin politik di Jeneponto mungkin berubah. Tapi siapa yang tahu, angin mana yang membawa kesejahteraan.
Yang pasti, Saraswati dan Gerindra telah memilih jalan mereka. Jalur nomor 4. (*)
Tinggalkan Balasan