banner 600x50

Sidrap, katasulsel.com — Di Aula SKPD Pemkab Sidrap, suasana malam itu dipenuhi harapan.

Debat publik perdana calon kepala daerah Kabupaten Sidrap telah berjalan dengan gemilang.

Di tengah suasana yang tegang dan penuh semangat, satu suara membahana: Dr. Darnawati, Rektor Universitas Ichsan (Unisan) Sidrap.

Ia memantau dari jauh, tapi mengamati dari dekat, dalam suatu kesempatan, mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kapolres Sidrap, AKBP. Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. dan jajarannya.

“Bapak dan ibu-ibu kepolisian adalah pilar keamanan dalam demokrasi ini,” ujarnya.

Mengawal jalannya debat adalah sebuah tanggung jawab besar. Dan Kapolres bersama timnya, sebutnya, telah menunaikannya dengan sangat baik.

Darnawati tak segan menyebutkan, “Ini adalah pencapaian luar biasa. Layak jadi contoh bagi daerah lain.”

Dalam kalimat singkatnya, dia menggambarkan momen bersejarah ini sebagai tonggak penting bagi masyarakat Sidrap.

Pelaksanaan debat bukan sekadar agenda politik, melainkan juga sarana pendidikan bagi masyarakat. Di sinilah rakyat berhak untuk mendengar dan menilai.

Dalam dunia politik yang kadang rawan, kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat menjadi kunci. Kepolisian, akademisi, dan masyarakat sipil, semuanya memiliki peran penting.

Darnawati menekankan, pendidikan politik adalah kebutuhan mendesak di tengah masyarakat yang dinamis ini.

Ia berharap, ke depan, semua pihak dapat bersinergi, menjaga keamanan, dan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat.

“Mari kita bergandeng tangan dalam mewujudkan demokrasi yang sehat,” tegasnya.

Akhirnya, malam itu bukan sekadar acara formal. Ini adalah momentum. Sebuah harapan baru untuk Sidrap.

Dalam setiap pertanyaan dan jawaban, dalam setiap sorakan dan tepukan, ada semangat untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik. Sidrap, dalam pelukan demokrasi, melangkah lebih pasti.(*)