banner 600x50

Jakarta, katasulsel.com — Program beasiswa Garuda Academic of Excellence 2.0 (ACE) hadir sebagai sinar baru bagi Indonesia.

Bukan sekadar beasiswa, tetapi kesempatan membentuk generasi masa depan dalam bidang riset dan teknologi. Program ini menawarkan pelatihan riset dan bahasa Inggris selama 6 bulan, berfokus pada bidang komputer, data, elektro, hingga telekomunikasi.

Presiden Prabowo Subianto kerap menekankan pentingnya pendidikan berkualitas dalam memerangi kemiskinan. Pendidikan tinggi, peningkatan gizi, hingga beasiswa menjadi solusi utama.

Salah satu langkah nyata pemerintah adalah mengalokasikan Rp164 triliun dalam Dana Abadi Pendidikan hingga 2024. Dengan target mencapai 70.000 penerima pada 2030, pemerintah tak main-main.

Tiap tahun, sekitar 5.000 mahasiswa didukung melanjutkan pendidikan di berbagai jenjang, dari S2 hingga riset non-gelar.

Garuda ACE: Platform Riset dan Bahasa Inggris Bertaraf Internasional

Beasiswa Garuda ACE diselenggarakan oleh Ditjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, menggabungkan riset dengan komunikasi internasional.

Program ini menyasar mahasiswa S1 dan S2 dari jurusan terkait, yang akan mengikuti kelas riset intensif dan pelatihan bahasa Inggris. Targetnya? Melahirkan peneliti handal yang mampu bersaing di kancah global, dari Indonesia untuk dunia.

Jalur dan Jadwal Pelatihan Garuda ACE 2025

Program dibagi dalam dua gelombang: Gelombang pertama (Januari-Juni 2025) dan gelombang kedua (Juli-Desember 2025), masing-masing untuk 50 peserta. Setiap gelombang menyediakan dua jalur.

Bagi mereka yang sudah mahir berbahasa Inggris, jalur riset dimulai lebih dahulu. Sedangkan bagi yang unggul dalam keterampilan teknis tetapi perlu peningkatan bahasa Inggris, pelatihan bahasa dilakukan di awal.

Sistem ini bukan tanpa alasan. Peserta dipersiapkan untuk mampu berkolaborasi dalam riset global, mengasah kemampuan publikasi internasional, dan memperkuat kehadiran ilmuwan muda Indonesia di mata dunia.

Syarat dan Tahapan Seleksi Beasiswa Garuda ACE 2025

Untuk mendaftar, IPK minimal adalah 3.2. Selain itu, pelamar harus berasal dari jurusan teknologi atau teknik yang sesuai, dan bercita-cita melanjutkan riset hingga jenjang PhD di universitas terkemuka.

Seleksi dilakukan melalui berkas dan wawancara, dan tahap pertama dimulai pada Oktober 2024, dengan pengumuman penerima beasiswa dijadwalkan pada 12 Desember 2024.

Negara akan menanggung biaya pelatihan riset dan bahasa Inggris, termasuk tiket ke Amerika Serikat, serta berbagai keperluan terkait. Peserta juga mendapatkan biaya transportasi, biaya tes TOEFL/GRE, hingga biaya masuk program Magister/PhD.

Peluang Menembus Dunia Riset dan Akademik Internasional

Garuda ACE bukan hanya tentang pelatihan enam bulan. Program ini memberi fondasi bagi mahasiswa untuk mengejar karier riset, baik di universitas ternama maupun di perusahaan teknologi besar, startup, atau lembaga riset nasional.

Mereka yang bercita-cita menjadi akademisi, profesor, atau anggota research and development kini memiliki jalan terbuka.

Untuk informasi lebih lanjut, calon pelamar bisa mengunjungi situs Beasiswa Garuda ACE 2025. Sedangkan pendaftaran bisa dilakukan di https://ace-ina-2025.hotcrp.com.

Gerak cepat dan raih peluang ini. Beasiswa Garuda ACE 2025, gerbang menuju masa depan teknologi Indonesia. (edybasri)