Oleh: James Nababan / Karimun
Karimun, katasulsel.com – Sebuah misteri besar mencuat di Kabupaten Karimun. Polres Karimun memusnahkan barang bukti narkotika seberat 9 kg sabu yang ditemukan secara tak terduga oleh seorang nelayan.
Kasus ini menarik perhatian karena keberadaan barang haram tersebut diduga sengaja dibuang ke laut oleh pihak yang hingga kini masih buron.
Pemusnahan barang bukti ini berlangsung di Mapolres Karimun, Kamis (19/11/2024), dipimpin langsung oleh Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa.
Acara ini dihadiri unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta perwakilan Ormas Anti-Narkoba.
Tak hanya memusnahkan narkotika hasil temuan, pihak berwenang juga membakar barang bukti dari berbagai pengungkapan kasus lainnya, termasuk kerja sama dengan Bea Cukai.
Nelayan Temukan Paket Mencurigakan
Barang bukti utama, sabu seberat 9 kg, ditemukan seorang nelayan bernama Kim Ju (60) di perairan Pulau Telunjuk.
Bersambung..
Saat mencari ketam, ia melihat bungkusan mencurigakan mengapung.
Awalnya, ia tak menyangka bungkusan itu berisi narkoba. Namun setelah membukanya di rumah, ia segera melaporkannya ke RW dan Babinsa setempat.
“Dari hasil penyelidikan, kami menduga barang ini sengaja dilempar ke laut oleh pelaku. Siapa pemiliknya? Ini yang sedang kami dalami,” kata AKBP Robby.
Jejak Sindikat Internasional?
Tidak hanya dari temuan nelayan, Polres Karimun juga memusnahkan barang bukti dari pengungkapan Bea Cukai Tanjung Balai Karimun.
Salah satu kasus menarik melibatkan seorang pria asal Indonesia yang kedapatan membawa 140 gram sabu dari Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun.
Menurut Kepala KPPBC TMP B Tanjung Balai Karimun, Jerry Kurniawan, penindakan ini merupakan bagian dari operasi “PATMA BERSINAR” untuk memberantas sindikat narkotika internasional.
Warga Tangkap Dua Pelaku Misterius di Tengah Malam
Dalam kasus lain, dua pria berinisial JO dan TA ditangkap warga karena gerak-gerik mencurigakan di sekitar Pasar Bukit Tembak.
Bersambung..
Warga menemukan tujuh paket sabu seberat 1,88 gram, timbangan digital, dan alat isap narkoba. Kedua tersangka kini dalam penyelidikan mendalam.
Drama Pemusnahan di Hadapan Tersangka
Salah satu momen yang paling menyita perhatian adalah pemusnahan narkotika dilakukan di hadapan para tersangka.
Dengan menggunakan air panas bercampur detergen, sabu-sabu itu dilenyapkan di saluran pembuangan, menyimbolkan komitmen tegas Karimun dalam memerangi peredaran narkotika.
Pertanyaan Besar yang Belum Terjawab
Namun, siapa sebenarnya otak di balik sabu 9 kg yang dilempar ke laut ini? Apakah ini bagian dari jaringan internasional yang lebih besar? Atau hanya satu dari banyak pengiriman yang lolos dari pengawasan?
Bersambung..
Kasus ini masih terus diselidiki. Jangan lewatkan update berikutnya, karena misteri ini belum selesai. Tetap waspada dan laporkan jika melihat hal mencurigakan di sekitar Anda! (*)
Tinggalkan Balasan