Sidrap, Katasulsel.com — Sebuah tragedi memilukan mengguncang Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Risnawati (8), seorang bocah perempuan, ditemukan tewas setelah hanyut terbawa arus Sungai Lagalumpang di Desa Kalosi, Kecamatan Dua Pitue, Minggu (24/11/2024).
Kejadian ini kembali mengingatkan kita tentang pentingnya pengawasan orangtua terhadap anak-anak mereka, terutama saat berada di dekat sumber air.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 14.30 WITA. Risnawati, bersama sepupunya Asriani (9), bermain di tepi Sungai Lagalumpang.
Tanpa diduga, keduanya terseret arus sungai yang deras. Asriani berhasil menyelamatkan diri setelah tersangkut di batu, sementara Risnawati menghilang ditelan arus.
“Saya lihat mereka berdua bermain di pinggir sungai. Tiba-tiba, mereka terseret arus,” ujar Asriani, yang masih trauma dengan kejadian tersebut
Warga sekitar yang mendengar teriakan Asriani langsung berhamburan menuju lokasi kejadian.
Tim gabungan dari Polsek Dua Pitue, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, dan warga setempat langsung melakukan pencarian. Sekitar pukul 15.50 WITA, jasad Risnawati ditemukan mengapung sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
“Kami langsung mengevakuasi jenazah dan membawanya ke Puskesmas Tanru Tedong. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan,” ujar Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, melalui Kasi Humas Polres Sidrap, AKP Suwandi., S. Sos
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh orangtua. Pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat berada di dekat sumber air, harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai tragedi seperti ini terulang kembali.
“Ini adalah tragedi yang sangat menyedihkan. Kita semua harus belajar dari kejadian ini,” ujar Kepala BPBD Sidrap, Sudarmin(*)
Jenazah Risnawati telah dibawa ke rumah duka di Dusun Wai-wai, Desa Latimojong, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, untuk dimakamkan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan selalu mengawasi anak-anak kita. (*)
Tinggalkan Balasan