Jakarta, katasulsel.com – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, menjadi sasaran pencatutan oleh sindikat penipu.
Modus yang digunakan cukup mengelabui: pelaku mengirimkan surat resmi palsu mengatasnamakan Kartika Wirjoatmodjo kepada Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Ari Hendriyanto, dan Direktur BUMN bidang SDM.
Isi surat tersebut menginstruksikan pergantian Dewan Komisaris dan Direksi di lingkungan BUMN serta perusahaan terafiliasi.
Tak hanya itu, pelaku juga mencantumkan rekomendasi nama-nama korban untuk diangkat sebagai “Komisaris Independen.” Surat palsu dalam bentuk PDF ini kemudian dikirim ke calon korban, disertai permintaan uang pelicin sebagai syarat pengangkatan jabatan.
Camelia Pandiwinata Lubis Selamat dari Tipu-Tipu Salah satu calon korban, Camelia Pandiwinata Lubis, SE., M.I.Kom, nyaris menjadi korban penipuan.
Wanita yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum KITA ini mengaku menerima surat PDF yang mencatut nama Kartika Wirjoatmodjo. Surat itu merekomendasikan dirinya sebagai “Direktur Independen” di PT Pelabuhan.
Namun, berkat kehati-hatian dan tindak konfirmasi langsung ke Kementerian BUMN, aksi penipuan tersebut berhasil digagalkan.
Mabes Polri Turun Tangan Hingga berita ini diturunkan, pihak Kementerian BUMN maupun Kartika Wirjoatmodjo belum memberikan pernyataan resmi.
Namun, sumber terpercaya mengungkapkan bahwa Mabes Polri telah mengamankan beberapa oknum yang diduga terkait dalam sindikat ini. Penyidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mengungkap jaringan pelaku.
Modus seperti ini menjadi pengingat agar masyarakat, terutama para profesional dan pelaku usaha, lebih berhati-hati terhadap surat atau dokumen yang mencurigakan.
Kementerian BUMN mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan konfirmasi langsung terhadap setiap informasi yang mengatasnamakan pejabat negara.(*)
Tinggalkan Balasan