banner 600x50

Sidrap, Katasulsel.com — Rombongan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Chapter Makassar, memecahkan keheningan Bumi Nene’ Mallomo Sidrap, dengan touring penuh makna, Sabtu, 30 November 2024.

Dipimpin Ketua HDCI Chapter Makassar, Syamsir Nugraha Syamsu Mappa, rombongan beranggotakan 30 motor gede (moge) ini, menjalani perjalanan menuju Pemandian Alam Lejja, Soppeng, sembari singgah untuk bersilaturahmi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sidrap.

Sebelum menikmati keindahan Lejja, rombongan mampir di Kedai Ruby Pangkajene, Sidrap, dan bertemu langsung dengan Ketua KADIN Sidrap, A.M. Yusuf Ruby, SE dan segenap pengurusnya. Pertemuan ini menjadi ajang diskusi hangat yang mempertemukan komunitas otomotif dengan penggerak ekonomi lokal.

Kolaborasi Komunitas dan Ekonomi Lokal

A.M. Yusuf Ruby menyampaikan kebanggaannya atas kunjungan tersebut. “Kehadiran HDCI Chapter Makassar bukan hanya membawa semangat komunitas, tapi juga potensi besar untuk mempromosikan ekonomi dan wisata Sidrap. Ini adalah sinergi yang patut diapresiasi,” ujarnya.

Bikers wanita dari HDCI Chapter Makassar

Syamsir Nugraha juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar touring. “Kami ingin menunjukkan bahwa HDCI tidak hanya menikmati perjalanan, tetapi juga membangun koneksi dan kontribusi untuk kemajuan Sulsel, khususnya Sidrap,” katanya.

Bikers Wanita Jadi Sorotan

Tak kalah menarik, kehadiran 6 bikers wanita dalam rombongan, seperti Fany, Fitri, dan Hj. Wati, sukses mencuri perhatian warga dan pengunjung Pemandian Alam Lejja.

banner 250x250

Deretan moge yang mereka kendarai menambah daya tarik perjalanan ini, bahkan menjadi magnet bagi warga untuk berfoto dan menyapa langsung para bikers.

Wisata dan Silaturahmi yang Berkesan

Setelah agenda di Sidrap selesai, rombongan melanjutkan perjalanan ke Lejja. Suara gemuruh mesin Harley Davidson kembali memukau pengunjung Lejja, menjadikan kegiatan ini sebagai ajang promosi efektif bagi wisata lokal di Soppeng.

Kegiatan ini membuktikan bahwa HDCI Chapter Makassar mampu menghadirkan pengalaman touring yang lebih dari sekadar perjalanan, tetapi juga sebagai momen silaturahmi, kolaborasi, dan promosi keindahan Sulawesi Selatan. (*)