Balikpapan, katasulsel.com – PSM Makassar gagal mencetak kemenangan saat menghadapi PSS Sleman dalam laga pekan ke-14 Liga 1 2024-2025.
Bermain di Stadion Batakan, Jumat (13/12), tim berjuluk Juku Eja harus rela berbagi poin setelah gol dramatis Gustavo Tocantins di menit 90+5 membuat skor berakhir 1-1.
PSM Nyaris Raih Tiga Poin
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. PSM langsung menekan sejak peluit pertama dibunyikan. Serangan demi serangan dilancarkan ke lini belakang PSS, hingga akhirnya mereka berhasil memecah kebuntuan di menit ke-16.
Skema sepak pojok yang apik membawa Yuran Fernandes menyundul bola ke Aloisio Netto yang tanpa ampun menjebol gawang Super Elang Jawa.
Namun, PSS bukan tanpa perlawanan. Di menit ke-25, Tocantins hampir menyamakan kedudukan, tetapi sepakan kerasnya hanya membentur tiang gawang. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua Penuh Drama
Memasuki babak kedua, PSS mengambil alih dominasi permainan dengan strategi build-up play yang cerdik.
Tim asuhan Marian Mihail terus menggempur pertahanan PSM, namun keberuntungan belum berpihak pada mereka. Di sisi lain, PSM bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat.
Ketegangan mencapai klimaks di penghujung laga. Saat kemenangan tampak dalam genggaman PSM, PSS memberikan kejutan besar.
Berawal dari umpan matang Cleberson, Tocantins dengan dingin menyundul bola ke gawang PSM, mengubah skor menjadi 1-1 tepat sebelum peluit panjang berbunyi.
Hasil Buruk bagi PSM, Kelegaan untuk PSS
Hasil ini jelas menjadi pukulan berat bagi PSM, yang kini tertahan di peringkat lima klasemen dengan 23 poin.
Kekalahan ini membuat jarak mereka dengan puncak klasemen, Persebaya Surabaya, semakin lebar hingga 10 poin.
Di sisi lain, PSS Sleman patut lega. Gol penyeimbang Tocantins mengakhiri tren tiga kekalahan beruntun mereka. Super Elang Jawa kini berada di posisi ke-16, hanya kalah selisih gol dari Semen Padang FC di atasnya.
Reaksi Netizen: “Gol Tocantins, Momen Emas di Menit Neraka!”
Gol menit 90+5 menjadi pembahasan hangat di media sosial.
Banyak yang memuji ketenangan Tocantins dalam situasi krusial tersebut. Sebaliknya, fans PSM menyoroti strategi bertahan yang dianggap terlalu pasif di babak kedua.
Liga 1 2024-2025: Siapa yang Akan Bangkit?
Dengan sisa musim yang masih panjang, baik PSM maupun PSS harus segera mengevaluasi performa.
Akankah Juku Eja mampu kembali ke jalur kemenangan? Atau justru Super Elang Jawa yang akan terbang lebih tinggi di laga-laga berikutnya?
Yang pasti, drama di Stadion Batakan ini akan terus dikenang sebagai salah satu duel Liga 1 yang penuh kejutan. (*)
Tinggalkan Balasan