banner 600x50

Jakarta, Katasulsel.com – Suasana Terminal Bus Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, pada Selasa (24/12), tampak berbeda. Sebanyak 835 warga dari berbagai kalangan memenuhi terminal untuk menikmati program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan RI. Sebanyak 30 bus AKAP siap mengantar mereka ke berbagai daerah di Pulau Jawa.

Pelepasan program mudik gratis ini diresmikan langsung oleh Sesdirjen Kementerian Perhubungan RI, Tatan Rustandi, yang didampingi Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan DKI, Syamsul Mirwan, Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy, dan Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni. Dalam sambutannya, Tatan Rustandi menegaskan pentingnya program mudik gratis sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya dalam memberikan kenyamanan dan keselamatan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Keberangkatan ke Berbagai Kota

Menurut Yulza Ramadhoni, Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, sebanyak 835 penumpang ini diberangkatkan ke beberapa kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta, seperti Wonogiri, Madiun, Cilacap, Solo, Surabaya, Semarang, Malang, Wonosobo, Kediri, dan Purwokerto. Proses keberangkatan ini berjalan lancar berkat verifikasi data ketat yang dilakukan di terminal.

“Sebelum diberangkatkan, kami melakukan verifikasi data terlebih dahulu. Para pemudik harus mencocokkan bukti pendaftaran dengan identitas resmi mereka, seperti KTP,” ujar Yulza.

ADVERTORIAL

Advertorial: UNIPOL

Kolaborasi Lintas Instansi

Program mudik gratis ini merupakan inisiatif Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, sedangkan pihak terminal berperan dalam menyediakan lokasi keberangkatan dan membantu proses verifikasi administrasi. Kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran, termasuk dukungan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan otoritas kesehatan setempat.

Herwin Meifendy dari Sudin Kesehatan Jakarta Timur menambahkan bahwa pihaknya juga menyediakan layanan kesehatan bagi para pemudik. “Kami memastikan semua penumpang dalam kondisi sehat sebelum berangkat,” jelasnya.

Bersambung…

Antusiasme Pemudik

Saeful (38), salah seorang pemudik tujuan Purwokerto, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Kami sangat senang ada mudik gratis saat libur Nataru ini. Sebelumnya kami mendaftar secara online, dan hari ini prosesnya sangat lancar,” ujarnya dengan wajah sumringah. Saeful berencana menghabiskan libur akhir tahun bersama keluarga hingga Tahun Baru.

Program ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Selain mengurangi beban biaya perjalanan, layanan mudik gratis juga membantu mengurangi kepadatan lalu lintas dan risiko kecelakaan. Dengan adanya program ini, harapan akan perjalanan yang nyaman dan aman menjadi nyata bagi ratusan warga yang memanfaatkan layanan ini.

Layanan Mudik Gratis, Solusi untuk Masa Depan

Program seperti ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat. Tidak hanya memberikan solusi praktis untuk liburan Nataru, mudik gratis juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi darat.

Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, diharapkan program serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dengan cakupan yang lebih luas dan persiapan yang semakin matang.