banner 600x50

Pendekatan ini sejalan dengan prinsip dasar Pentahelix, di mana pendidikan tidak lagi menjadi domain eksklusif akademisi, tetapi sebuah ekosistem inklusif yang melibatkan semua pemangku kepentingan.

Dalam implementasinya, dosen di UMS Rappang didorong untuk menghasilkan karya yang memiliki dampak langsung pada masyarakat. Dari program pemberdayaan ekonomi lokal hingga pelatihan berbasis teknologi, kampus ini terus mendorong perubahan positif yang nyata.

“Kami ingin memastikan ilmu yang ditanamkan tidak hanya tumbuh di ruang kuliah tetapi juga berbuah di tengah masyarakat,” ungkapnya penuh semangat.

UMS Rappang tak sekadar membangun reputasi, tetapi juga merancang masa depan yang lebih baik melalui inovasi pendidikan. Dengan pendekatan Pentahelix, kampus ini membuktikan bahwa transformasi pendidikan tidak harus dimulai dari kota besar.

Think globally, act locally. Berpikir global, bertindak lokal. Saya yakin bahwa di tangan generasi muda Sidrap, Indonesia akan memiliki pilar-pilar baru untuk bersaing di tingkat global,” tutupnya optimis.

ADVERTORIAL

Advertorial: UNIPOL

Kini, UMS Rappang ibarat lokomotif yang terus bergerak maju, membawa harapan baru bagi dunia pendidikan Indonesia. Di tengah arus perubahan global, mereka menjadi bukti bahwa kolaborasi adalah kunci keberhasilan dalam menjawab tantangan zaman. (*)