banner 600x50

Makassar, katasulsel.com — Dalam langkah berani untuk memaksimalkan transparansi dan akuntabilitas, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Jufri Rahman, memimpin Rapat Percepatan dan Optimalisasi Tindaklanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Selasa, 21 Januari 2025.

Rapat ini bukan hanya sekadar pertemuan rutin; ini adalah momen penting yang dapat mengubah wajah pengelolaan keuangan daerah selama dua dekade!

Selama rapat yang dihadiri oleh berbagai kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jufri Rahman memaparkan temuan signifikan dari hasil pemeriksaan BPK yang mencakup rentang waktu 20 tahun, mulai dari tahun 2004 hingga 2024.

Dia menegaskan pentingnya membagi laporan tersebut dalam empat tahapan, masing-masing lima tahun. “Kita tidak bisa mengabaikan temuan ini. Ini adalah suara rakyat yang harus kita dengar dan tindak lanjuti,” katanya.

Fokus utama rapat kali ini adalah pada temuan finansial yang berpotensi menguras anggaran daerah. Jufri Rahman menekankan, “Ada konsekuensi serius dari laporan ini, seperti pengembalian dana dan pembayaran kekurangan yang harus segera diselesaikan.”

ADVERTORIAL

Advertorial: UNIPOL

Dalam suasana tegang dan penuh harapan, para peserta rapat menyadari bahwa tindakan mereka hari ini akan menentukan masa depan keuangan Sulsel.

Namun, yang menarik perhatian adalah pendekatan Jufri Rahman yang tak hanya menyentuh aspek finansial. Ia menyerahkan tanggung jawab untuk aspek non-finansial kepada masing-masing OPD, mendorong mereka untuk segera mengambil tindakan administratif.

“Kami berharap semua OPD dapat bergerak cepat dalam menindaklanjuti laporan ini. Ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang kepercayaan masyarakat,” ungkapnya.

Rapat lanjutan dijadwalkan akan digelar pekan depan, di mana Jufri Rahman berjanji untuk memeriksa kesiapan semua OPD dalam menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK.

Bersambung ke hal 2..

“Ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa kita berkomitmen untuk melakukan perbaikan. Jika tidak tanggal 29, tanggal 30, kita akan kembali berkumpul,” tegasnya dengan nada optimis.

Jufri Rahman juga menekankan bahwa proses tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK ini akan menjadi acuan bagi kinerja para Kepala OPD dalam mengelola keuangan daerah dengan lebih baik.

Hasil dari rapat ini akan dilaporkan kepada Penjabat Gubernur Prof. Fadjry Djufry, menandakan adanya pengawasan ketat terhadap setiap langkah yang diambil.

Dengan tekad dan semangat yang tinggi, Sulawesi Selatan kini berada di jalur yang tepat untuk mengatasi tantangan keuangan dan meningkatkan kepercayaan publik.

Langkah-langkah strategis yang diambil oleh Dr. Jufri Rahman dan timnya diharapkan tidak hanya akan memenuhi tuntutan BPK, tetapi juga membawa Sulsel menuju era baru akuntabilitas dan transparansi. Siap-siap, Sulsel! Masa depan keuangan daerah ada di tangan Anda! (*)