banner 600x50

Kendari, Katasulsel.com – Konsorsium Aktivis Sulawesi Tenggara (KASTA), melayangkan tantangan terbuka kepada Kajati Sultra, Hendro Dewanto.

Mereka mendesak penangkapan dua oknum pengusaha, ACG dan TFA, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi mega proyek WIUP PT Antam Konawe Utara.

Apakah Kajati Sultra berani menerima tantangan ini?

KASTA menilai Kajati Sultra terlalu lamban dan kurang kreatif dalam mengungkap kasus korupsi di Sulawesi Tenggara.

Sejak dilantik Juni 2024 lalu, belum ada satu pun kasus besar yang berhasil diungkap oleh Hendro Dewanto.

Banyak laporan menggantung, termasuk dugaan keterlibatan ACG dan TFA dalam kasus korupsi WIUP PT Antam.

Koordinator Presidium KASTA, Ujang Hermawan, mengungkapkan kekecewaannya.

“Kasus korupsi blok Mandiodo harus dituntaskan! Nama ACG dan TFA sudah disebut dalam persidangan sebelumnya, tapi sampai sekarang belum ditangkap,” tegas Ujang.

Ujang menambahkan, ACG diduga terlibat dalam penjualan ore nikel PT TPI dan KSO Basman, sementara TFA disebut-sebut menerima uang hasil dokumen terbang. “Ironis! Mereka masih bebas berkeliaran,” ujarnya, geram.

Bersambung…

Tantangan KASTA kepada Kajati Sultra pun semakin tajam: “Kalau berani, tangkap ACG dan TFA! Proses hukum mereka terkait keterlibatan dalam korupsi WIUP PT Antam Konut!”

Ujang menegaskan, kasus korupsi WIUP PT Antam Konut tidak akan tuntas jika ACG dan TFA tidak diproses hukum.

Keduanya dianggap memiliki peran penting dan diduga menikmati hasil korupsi.

Sebagai bentuk protes, KASTA akan menggelar aksi demonstrasi jilid 2 dengan jumlah massa yang lebih besar.

Ini menjadi peringatan bagi seluruh penegak hukum untuk tetap independen dan profesional. Akankah tantangan KASTA dijawab? Kita tunggu saja kelanjutannya! (*)

Laporan: Queto Agatha