Malaysia, katasulsel.com – Pertandingan match keempat grup A ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 menjadi ujian berat bagi PSM Makassar.
Bertanding di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Rabu (22/1/2025), Juku Eja harus mengakui keunggulan tuan rumah Terengganu FC dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang tercipta dari titik putih oleh Muhammad Safawi pada menit ke-64.
PSM datang ke laga ini dengan skuad yang jauh dari kekuatan penuh. Beberapa pilar penting absen, termasuk kapten Yuran Fernandes yang masih cedera dan striker andalan Nermin Haljeta yang sakit.
Tambahan dua pemain asing baru, Balotelli dan Matheus Silva, juga belum bisa diturunkan.
Kondisi ini memaksa pelatih Bernardo Tavares mengandalkan pemain muda. Tiga pemain muda langsung dipasang sebagai starter: Ricky Pratama sebagai striker, Victor Dethan di sayap, dan Mufli Hidayat di posisi bek kanan.
“Lebih mudah memasukkan pemain muda ketika kami unggul. Tapi hari ini, mereka harus bermain sejak awal,” ujar Tavares di sesi konferensi pers.
“Mereka sudah mencoba. Kami menciptakan peluang, meski hasilnya tidak memuaskan.”
PSM sejatinya tampil cukup baik dengan skuad mudanya. Beberapa peluang berhasil mereka ciptakan, namun penyelesaian akhir menjadi kendala.
Bersambung..
Tekanan dari pemain muda PSM sempat membuat pertahanan Terengganu sedikit kerepotan, tetapi tidak cukup untuk menghasilkan gol.
Gol tunggal Terengganu terjadi setelah wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran di kotak penalti.
Safawi yang menjadi eksekutor sukses menggetarkan gawang PSM.
Meski harus menelan kekalahan, Bernardo Tavares tetap memuji semangat juang para pemain mudanya.
“Saya tidak senang dengan hasil ini, tapi mereka telah memberikan segalanya di lapangan. Ini adalah pengalaman penting bagi mereka,” tambahnya.
Kekalahan ini menjadi tamparan bagi PSM yang masih harus memperjuangkan posisi di grup A. Dengan skuad yang minim pengalaman, PSM menghadapi tantangan besar untuk melangkah lebih jauh di kompetisi ini.
PSM Makassar akan kembali berbenah untuk menghadapi laga berikutnya. Harapan masih ada, meski jalan menuju kemenangan semakin terjal.
Semangat pemain muda Juku Eja akan terus diuji untuk membawa nama besar klub ini di kancah internasional.(*)
- ACC 2024/2025
- ASEAN Club Championship
- Balotelli
- Bernardo Tavares
- cedera pemain
- gol penalti.
- grup A ACC
- hasil pertandingan
- Juku Eja
- kekalahan PSM
- Liga Asia
- Matheus Silva
- Mufli Hidayat
- Nermin Haljeta
- pelatih Bernardo Tavares
- pemain muda PSM
- penalti Safawi
- pertandingan internasional
- PSM kalah
- PSM Makassar
- PSM Makassar Tampil Pincang
- PSM vs Terengganu
- Ricky Pratama
- sepak bola Asia
- sepak bola Indonesia
- skuad muda
- Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin
- Takluk di Markas Terengganu FC
- Terengganu FC
- turnamen ASEAN
- Victor Dethan
- Yuran Fernandes
Tinggalkan Balasan