banner 600x50

Wajo, katasulsel.com – Dalam semangat membangun jembatan menuju kemajuan, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Sufriadi Arif, menegaskan bahwa infrastruktur tetap menjadi agenda prioritas di tahun 2025.

Dalam diskusi santai dengan jurnalis di Warkop Labolong, Sengkang, pada Senin (27/1/2025), Sufriadi memaparkan rencana proyek jalan penghubung antarkabupaten Wajo dan Soppeng yang ditargetkan bergulir pada triwulan kedua.

Baca Juga:Kapolres Sidrap Hadir dalam Rapat Paripurna DPRD untuk Pembangunan Berkelanjutan

“Beberapa proyek infrastruktur masih menjadi fokus utama kita,” ungkap Sufriadi, menyoroti betapa pentingnya infrastruktur untuk mendongkrak perekonomian daerah. Salah satu proyek vital adalah pembangunan jalan Ajuraja Lattimu dengan anggaran Rp18 miliar dan ruas Salonro batas Soppeng-Wajo dengan Rp14 miliar. “Ini semua akses penting untuk perekonomian,” tambahnya.

Sufriadi juga mengusulkan anggaran pemeliharaan untuk beberapa ruas di Wajo, termasuk Maniangpajo dan Wele. “Jalan yang baik adalah jalan menuju kesejahteraan,” sebutnya, menggarisbawahi esensi infrastruktur yang berkualitas.

Baca Juga:BULS Sidrap Dikenal Perusahaan Besar, Tapi Kontribusi Kecil

Dalam kesempatan tersebut, Sufriadi memberikan apresiasi terhadap peran media dalam mendorong pembangunan daerah. Ia membuka pintu dialog untuk menjalin sinergi antara DPRD dan media. “Kami sangat terbuka untuk mendiskusikan isu-isu yang menjadi perhatian masyarakat,” kata Sufriadi.

ke Halaman Berikut..

Wartawan Abdul Rasyid menambahkan bahwa pertemuan ini bukan hanya mempererat hubungan, tetapi juga mengajak diskusi berbagai isu strategis. “Kami mengapresiasi sikap Pak Sufriadi yang mau membuka diri,” ujarnya. Rekan jurnalis Erwin menekankan bahwa komunikasi yang baik antara media dan pemerintah sangat penting untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.

Sufriadi percaya, melalui kolaborasi yang erat, pembangunan Kabupaten Wajo dapat berjalan lebih baik. “Semoga sinergitas ini terus terjalin demi Wajo yang lebih maju,” tutupnya.

Dalam setiap diskusi, tersimpan harapan akan masa depan yang lebih cerah, dan dengan dukungan media, mimpi untuk mewujudkan Wajo yang lebih baik semakin dekat.(*)