Makassar, katasulsel.com — Dalam sebuah momen penting yang berlangsung di Aula Ruang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat, 31 Januari 2025.
Ketua Umum BPD HIPMI, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, secara resmi melantik Aan Wahyu Junaedy sebagai Kepala Bidang 6 Riset, Inovasi Start-Up, dan Digitalisasi Bakorda PT HIPMI Sulsel.
Pelantikan ini menandai langkah baru bagi HIPMI dalam menghadapi era transformasi digital yang semakin dinamis.
Aan Wahyu Junaedy, yang dikenal sebagai putra dari seorang pengusaha dan politisi asal Sidrap, H. Ilham Junaedy., S.H, kini memikul tanggung jawab besar untuk mendorong inovasi dan riset di sektor UMKM serta start-up digital.
Dalam sambutannya, Aan menegaskan bahwa posisi ini bukanlah pencapaian yang mudah.
“Mencapai sebuah posisi strategis seperti ini membutuhkan karakteristik kepemimpinan yang adaptif, terutama di bidang riset dan inovasi yang terus berkembang,” ujar Aan penuh keyakinan.
Dalam pidatonya, Aan menyebutkan bahwa transformasi digital bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan mendesak.
Istilah seperti *big data*, *artificial intelligence* (AI), dan *blockchain* kini menjadi bagian integral dari strategi pengembangan bisnis modern.
“Kita harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk membantu UMKM agar lebih kompetitif,” tambahnya.
Sebagai Kepala Bidang yang bertanggung jawab atas inovasi dan digitalisasi, Aan juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku bisnis adalah kunci untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Aan juga menegaskan, salah satu prioritas utamanya adalah memberdayakan UMKM melalui teknologi.
Dengan pendekatan berbasis riset, ia berencana memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan efisiensi operasional UMKM sekaligus memperluas akses pasar mereka.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian kita. Dengan inovasi digital, kita bisa membawa mereka ke level yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Selain itu, bidang start-up juga menjadi perhatian khusus bagi Aan. Ia percaya bahwa start-up lokal memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah global jika didukung dengan ekosistem yang tepat.
“Kita ingin menciptakan inkubator bisnis yang tidak hanya memberikan pendanaan, tetapi juga pelatihan dan akses jaringan,” jelasnya.
Lanjut…
Pelantikan Aan Wahyu Junaedy ini menjadi bagian dari struktur kepemimpinan HIPMI Sulsel yang dipimpin oleh Andi Muhammad Fadel Pratama Adhyaksa sebagai Ketua Umum, Muh. Ghasyas Ainul Nasrul sebagai Sekretaris Umum, dan Lulu Aisyah Hoist Bachtiar sebagai Bendahara Umum.
Dengan formasi baru ini, HIPMI Sulsel diharapkan mampu menjawab tantangan zaman sekaligus menciptakan inovasi-inovasi yang relevan untuk masa depan.
Melalui peran barunya, Aan optimistis bisa memberikan kontribusi nyata dalam membangun Sulawesi Selatan sebagai pusat inovasi digital di Indonesia Timur.
“Ini bukan hanya tentang jabatan, tetapi tentang tanggung jawab untuk membawa perubahan,” tutupnya dengan penuh semangat. (*)
Tinggalkan Balasan