Example 650x100

Wajo, katasulsel.com — Wajo kembali bergemuruh. Isu aliran dana mencurigakan senilai Rp 1,15 miliar menyeruak ke permukaan, menyorot sosok yang pernah punya pengaruh besar di daerah ini—eks bupati, AM, dan ajudannya kala itu, AY.

Uang itu, yang diduga mengalir deras ke kantong keduanya, kini menjadi misteri yang coba dipecahkan oleh Tim Investigasi Katasulsel.com.

Sumber terpercaya mengaku sebagai pemberi dana, memberikan petunjuk awal.

Example 300x500

Menurutnya, uang tersebut telah mengalir ke AM sebesar Rp 1 miliar dan sisanya, ke AY senilai Rp 150 juta. Namun, sebagian dana ini disebut-sebut telah dikembalikan—AM mengembalikan Rp 500 juta, sementara AY mengklaim sudah mengembalikan seluruh jumlah yang ia terima.

Aroma kejanggalan menyelusup di antara alur transaksi yang tak sepenuhnya terang benderang. Oleh sebab itu, Tim Investigasi Katasulsel.com yang dipimpin Marsose Gala, menapaki jejak uang ini lebih dalam, membuka lembaran demi lembaran yang mengarah pada kemungkinan adanya motif lain di balik transaksi ini.

AY Buka Suara, Tapi…

Beberapa waktu lalu, tim berhasil menemui AY di salah satu warkop di Kota Sengkang. Wawancara berlangsung santai, namun jawabannya memunculkan lebih banyak pertanyaan daripada kepastian.

“Iya, memang ada dana tersebut, tapi itu hanya pinjaman dan sudah dikembalikan semua. Saya bisa tunjukkan bukti transfernya, tapi tidak bisa dipindahkan ke perangkat lain,” ujar AY.

Sebuah pernyataan yang sekilas memberi kejelasan, tetapi justru menambah kabut. Jika ini hanya sekadar pinjaman, mengapa transaksi ini muncul dalam radar investigasi? Dan kenapa keterbukaan soal bukti transfer masih terasa setengah hati?

Mengapa AM Bungkam?

Upaya konfirmasi kepada AM pun dilakukan, namun hasilnya nihil. Pesan singkat tak berbalas, panggilan telepon tak diangkat. Sikap diamnya justru memperkuat kecurigaan publik. Ketika seseorang memilih bungkam, terkadang itu bukan karena tak tahu, tetapi karena tahu terlalu banyak.