Example 650x100

Soppeng, Katasulsel.com – Taman Wisata Alam (TWA) Lejja kembali jadi bahan perbincangan di media sosial. Sejumlah kritik dan keluhan dari warganet viral, mulai dari fasilitas hingga pelayanan.

Muhammad Jufri, Direktur Utama PT Lamataesso Mattappaa, selaku pengelola resmi kawasan, tak tinggal diam. Ia memilih jalur elegan: menerima, merespons, dan membuka ruang dialog.

“Kami ucapkan terima kasih atas masukannya. Semua itu akan kami kaji dan tindaklanjuti demi perbaikan pengelolaan,” ucap Jufri.

Alih-alih defensif, Jufri menegaskan bahwa kritik adalah bahan bakar reformasi. Dalam manajemen modern, ini dikenal sebagai feedback loop—mekanisme penting dalam tata kelola yang adaptif.

“Tak ada sistem yang sempurna. Kami sadar, perbaikan adalah proses panjang. Setiap kritik adalah cermin. Kami terbuka,” tegasnya.

Example 970x970

Jufri juga menyoroti pentingnya menjaga etika komunikasi publik. Menurutnya, kritik harus dibingkai dengan semangat membangun, bukan merusak.

“TWA Lejja adalah milik bersama. Kalau kita merusaknya dengan narasi negatif tanpa solusi, kita sendiri yang rugi,” ujarnya.

Mengutip kearifan lokal, Jufri menyebut pepatah Bugis sebagai pengingat: jangan menepuk air di dulang, nanti terciprat muka sendiri.

Untuk itu, ia menyediakan jalur komunikasi langsung via WhatsApp bagi masyarakat yang ingin menyampaikan saran secara lebih tertib.

“Silakan kirim ke +62 811-402-143. Kami siap menampung,” katanya.

Terakhir, ia menyampaikan permohonan maaf apabila ada kekurangan di lapangan. Menurutnya, sinergi antara pengelola dan publik adalah kunci keberlanjutan kawasan konservasi ini.

TWA Lejja, bagian dari kawasan hutan lindung Sulawesi Selatan, memegang peran penting dalam konservasi dan ekonomi lokal. Kritik publik, meski tajam, bisa menjadi vitamin jika dikelola dengan cara yang tepat. (edy/*)

[follow judul_gnews=”Baca kami di Google News” url_gnews=”https://news.google.com/publications/CAAqKQgKIiNDQklTRkFnTWFoQUtEbXRoZEdGemRXeHpaV3d1WTI5dEtBQVAB?ceid=ID:id&oc=3&hl=id&gl=ID” judul_wa=”Ikuti WA Channel Katasulsel.com” url_wa=”https://whatsapp.com/channel/0029Vaj6suo0bIdwWDi9FC0b”]