banner 640x200

Ruslan Nawir Daftarkan Tim Pertama, Usung Ade Cahyadi Pimpin PWI Parepare

Parepare, Katasulsel.com — Rabu pagi, 14 Mei 2025, suasana di Sekretariat PWI Kota Parepare terasa lebih dinamis dari biasanya. Seorang figur senior, Ruslan Nawir, datang dengan penuh keyakinan. Bersama tim yang menamakan diri mereka “Sahabat Ade”, Ruslan resmi mendaftarkan diri sebagai tim pendukung pertama dalam kontestasi pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Parepare.

Kedatangannya diterima langsung oleh Ketua Steering Committee, Dulkin Sikki. Berkas pendaftaran diserahkan lengkap, dengan satu nama yang mereka usung sebagai calon ketua: Ade Cahyadi.

Bagi Ruslan, langkah ini bukan sekadar pendaftaran administratif. Ia membawa keyakinan penuh bahwa Ade Cahyadi adalah figur yang paling layak memimpin organisasi wartawan terbesar di kota ini. Sosok Ade, menurutnya, tidak hanya dikenal sebagai wartawan senior yang telah menuntaskan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Utama, tetapi juga memiliki rekam jejak panjang sebagai pemimpin redaksi baik di media cetak maupun daring.

Di luar itu, Ade juga tercatat aktif dalam forum-forum internasional. Saat proses pendaftaran berlangsung, ia tengah mengikuti kegiatan lintas negara di Malaysia—sebuah tugas penting terkait isu penanganan barang dan tenaga kerja ilegal. Hal ini, bagi Ruslan, menandakan kapasitas dan jejaring Ade yang telah menembus batas-batas lokal.

Dalam keterangannya, Ruslan menekankan pentingnya PWI dipimpin oleh wartawan sejati. Ia menyayangkan jika organisasi yang seharusnya menjadi rumah bagi para jurnalis profesional justru dipimpin oleh figur yang tak memiliki akar kuat dalam dunia jurnalistik. “PWI harus dipimpin oleh orang yang paham betul tentang pers, bukan sekadar aktivis atau wartawan musiman,” ujar Ruslan.

Ia juga mengingatkan bahwa pemilihan ketua bukanlah ajang seremonial biasa, melainkan momen strategis yang akan menentukan arah organisasi ke depan. “Jika salah memilih pemimpin, kita bisa kehilangan marwah PWI,” tambahnya dengan nada serius.

Panitia pemilihan sendiri telah menetapkan beberapa kriteria yang harus dipenuhi calon ketua, seperti memiliki KTA biasa yang masih aktif, berdomisili di Parepare, memiliki UKW jenjang Madya, hingga tidak berstatus sebagai pengurus partai politik atau organisasi pers lainnya.

Dengan resmi didaftarkannya tim Sahabat Ade sebagai yang pertama, kontestasi pemilihan Ketua PWI Parepare pun resmi dimulai. Kini publik menanti, siapa lagi yang akan ikut meramaikan arena dan bagaimana dinamika pemilihan ini akan menentukan wajah baru kepemimpinan PWI di Kota Parepare.(*)

banner 300x600

Reporter: Harianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
banner 1920x480