Ekonomi Sidrap Bergerak Stabil, Konsumsi Masyarakat Meningkat di April 2025
Sidrap, Katasulsel.com — Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) kembali menunjukkan geliat ekonominya yang sehat dan dinamis.
Berdasarkan rilis resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sidrap, angka Indeks Harga Konsumen (IHK) pada April 2025 tercatat sebesar 105,65, mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan ini menjadi sinyal positif atas pertumbuhan permintaan dan aktivitas ekonomi masyarakat yang semakin aktif di berbagai sektor.
Peningkatan nilai IHK terjadi akibat adanya penyesuaian harga di sebagian besar kelompok pengeluaran rumah tangga.
Salah satu kelompok yang mencatat lonjakan tertinggi adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya, yang naik sebesar 20,79 persen.
Kenaikan ini mencerminkan tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, penampilan, serta meningkatnya permintaan terhadap jasa layanan berbasis keterampilan dan kecantikan, termasuk usaha mikro dan pelaku UMKM lokal.
Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya juga mengalami peningkatan sebesar 3,09 persen, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kegiatan sosial dan kebudayaan yang mulai kembali bergeliat pasca-pandemi.
Adapun kelompok pakaian dan alas kaki meningkat sebesar 2,26 persen, yang mengindikasikan dinamika pasar mode dan tekstil lokal yang cukup responsif terhadap tren musiman.
Di sisi lain, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami penyesuaian sebesar 1,43 persen, yang masih tergolong wajar mengingat fluktuasi harga bahan pokok dan komoditas strategis.
Sementara itu, kebutuhan dasar seperti perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami peningkatan harga sebesar 0,39 persen, serta kesehatan sebesar 0,55 persen, mencerminkan meningkatnya konsumsi layanan vital dengan pola belanja yang terukur.
Kelompok transportasi, pendidikan, serta penyediaan makanan dan minuman/restoran juga menunjukkan perubahan harga yang stabil dan dalam batas kendali.
Ini menandakan adanya perputaran ekonomi yang konsisten, selaras dengan tren nasional yang juga menunjukkan kestabilan pada semester pertama tahun 2025.
Menariknya, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami sedikit penurunan harga sebesar 0,09 persen, yang memperlihatkan dampak dari semakin kompetitifnya layanan digital dan promosi harga dari sektor teknologi komunikasi.
Dosen Ekonomi STKIP Veteran Sidrap, Huser. R, S.E., S.Pd., S.H., M.H, menilai bahwa pergerakan harga di Sidrap saat ini mencerminkan aktivitas ekonomi yang sedang dalam fase pemulihan dan konsolidasi.
Menurutnya, tren konsumsi yang meningkat pada sektor non-esensial seperti rekreasi dan perawatan pribadi menunjukkan bahwa daya beli masyarakat perlahan membaik.
“Kondisi ini menggambarkan pertumbuhan domestik yang bertumpu pada konsumsi rumah tangga, yang merupakan salah satu pilar penting dalam struktur ekonomi daerah.
Keseimbangan antara konsumsi primer dan sekunder yang terjaga ini menjadi pertanda bahwa Sidrap berada dalam jalur positif menuju ekonomi yang lebih inklusif dan tangguh,” jelas Huser, Minggu, 18 Mei 2025.
Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menjaga kelancaran distribusi, stabilitas pasokan, serta melakukan edukasi pasar agar pelaku ekonomi bisa beradaptasi terhadap dinamika harga secara rasional.
Menurutnya, penguatan kelembagaan dan sinergi antara sektor publik dan swasta menjadi kunci untuk menjaga momentum pertumbuhan ini.
Secara keseluruhan, pergerakan harga kebutuhan masyarakat yang tercermin dalam nilai IHK bulan April 2025 ini menjadi sinyal bahwa Sidrap sedang mengalami transformasi menuju struktur ekonomi yang lebih adaptif.
Konsumsi masyarakat yang meningkat bukan hanya menjadi indikator kekuatan daya beli, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam upaya penguatan ekonomi lokal berbasis keberlanjutan dan partisipasi masyarakat.(edybasri)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan