Bangun Ekonomi Desa, BPD Batu-Wajo Inisiasi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Wajo, katasulsel.com — Sebuah langkah progresif kembali hadir dari wilayah utara Kabupaten Wajo. Desa Batu, Kecamatan Pitumpanua, mengukir sejarah baru dalam upaya memperkuat ekonomi lokal melalui pembentukan Koperasi Merah Putih. Agenda ini tak hanya menjadi manifestasi semangat gotong royong, tetapi juga bentuk konkret dari kemandirian ekonomi berbasis desa.

Musyawarah desa yang digelar di aula kantor desa pada Senin, 20 Mei 2025, menghadirkan berbagai elemen strategis masyarakat. Hadir dalam forum ini antara lain Ketua BPD Batu, Sultan, Kepala Desa Baharuddin, pendamping desa dari Kecamatan Pitumpanua Yustian, SE, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan dari empat dusun di Desa Batu.

Pertemuan yang berlangsung hangat dan partisipatif itu bukan semata seremoni administratif. Di dalamnya tercermin upaya serius untuk membangun ekosistem ekonomi desa yang transparan, inklusif, dan berorientasi jangka panjang.

Rapat musyawarah menghasilkan tiga sektor utama yang akan menjadi motor penggerak koperasi, yakni saprodi pertanian (sarana produksi), simpan pinjam, dan perdagangan kebutuhan pokok. Ketiga sektor ini dinilai mampu menjawab kebutuhan ekonomi riil warga Desa Batu, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi desa dari bawah.

banner pendaftaran mahasiswa baru

Selamat ya, ini kesempatan baik meraih cita dan cinta menjadi seorang profesional hukum.

“Alhamdulillah, proses berjalan lancar dengan semangat kolaboratif. Ini bukan sekadar pembentukan koperasi, tapi komitmen bersama membangun ekonomi yang berkeadilan,” kata Yustian, SE, yang juga mewakili tim kecamatan.

Sebagai hasil dari forum tersebut, telah ditetapkan struktur pengurus dan pengawas koperasi. Mereka merupakan representasi warga dari berbagai dusun dan latar belakang. Berikut daftar pengurus Koperasi Merah Putih Desa Batu: Ketua Feriadi Jaya, Wakil Ketua Bidang Usaha Sudirman, Wakil Ketua Bidang Anggota Hadi Slamet, Sekretaris Muhtar, dan Bendahara Sumardini. Sementara untuk pengawasan, komposisinya adalah Kepala Desa Baharuddin sebagai Ketua Pengawas, serta Anto dan Ervianti sebagai anggota.

Kehadiran koperasi ini dinilai sebagai bagian dari gerakan besar pembangunan desa yang sejalan dengan agenda pemerintah nasional. Lebih dari sekadar lembaga usaha, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi institusi sosial ekonomi yang mampu mendorong produktivitas warga, menciptakan lapangan kerja baru, serta mengurangi ketergantungan terhadap tengkulak atau pasar bebas yang tidak berpihak pada petani dan masyarakat kecil.

Sultan, Ketua BPD Batu, menyampaikan bahwa koperasi ini merupakan amanat musyawarah warga desa. “Koperasi ini milik kita semua, bukan milik individu atau kelompok. Karena itu, mari kita jaga bersama dan tumbuhkan dari bawah,” ujarnya.

banner 300x600

Langkah Desa Batu ini bisa menjadi model inspiratif bagi desa-desa lain di Wajo dan Sulawesi Selatan pada umumnya dalam membangun kedaulatan ekonomi dari akar rumput. Dengan tata kelola yang baik dan semangat kolektif yang dijaga, Koperasi Merah Putih Desa Batu memiliki peluang besar untuk menjadi pionir ekonomi kerakyatan berbasis desa.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
banner 1920x480