Wih Keren! Anak Ilmu Pemerintahan UMS Rappang Sabet Juara Kallolo Dewasa Tanah Ogi di Sengkang-Wajo
Sengkang, Katasulsel.com – Di bawah gemerlap lampu Lapangan Merdeka Sengkang dan sorakan penonton yang membludak, sebuah momen bersejarah terjadi.
Andi Pariwusi Cakkudu, mahasiswa semester 4 Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), berhasil memukau juri dan penonton di ajang bergengsi Ana’dara – Kallolo Tanah Ogi 2025.
Bukan hanya soal busana adat yang membungkus tubuhnya dengan anggun, namun pembawaan tenang, wibawa, dan rasa percaya diri Andi Pariwusi membuatnya tampil beda. Ia bukan sekadar tampil—ia menguasai panggung.
Persaingan Ketat, Aura Budaya Kental
Digelar pada 16–17 Mei di jantung Kota Sengkang, acara ini mempertemukan 13 peserta Kallolo Dewasa dari lima kabupaten: Sidrap, Pinrang, Wajo, Soppeng, dan Bone. Mereka datang membawa kebanggaan daerah masing-masing.
Alunan musik tradisional mengiringi tiap langkah peserta. Penonton bersorak, kamera-kamera berderet. Sorot lampu menyinari wajah-wajah tegang namun penuh harap. Budaya Bugis malam itu tidak sekadar ditampilkan, tapi dihidupkan kembali.
“Pesertanya keren-keren semua. Tapi waktu Andi tampil, auranya beda. Pembawaannya tuh… elegan banget,” kata salah satu penonton muda asal Soppeng.
Bukan Sekadar Tampan
Andi Pariwusi bukan hanya mempesona dari segi penampilan. Kepiawaiannya menyampaikan filosofi pakaian adat yang dikenakan menunjukkan kecakapan intelektual dan pemahaman budaya yang mendalam.
Pada bagian lain, Sandi Lubis, S.I.P., M.A.P., Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan UMS Rappang, mengaku bangga luar biasa.

“Kami selalu mendorong mahasiswa untuk tampil tak hanya di ruang kelas, tapi juga di tengah masyarakat. Pariwusi adalah contoh konkret bahwa anak Ilmu Pemerintahan bisa tampil cerdas, percaya diri, dan tetap menjunjung budaya,” ujar Sandi kepada Katasulsel.com, Jumat, 23 Mei 2025.
Kata Andi Pariwusi..
Usai diumumkan sebagai pemenang, Andi Pariwusi tak bisa menyembunyikan senyumnya. Ia berdiri gagah, namun tetap sederhana.
“Saya persembahkan kemenangan ini untuk kampus saya, orangtua, dan semua teman-teman yang dukung saya dari awal. Ini bukan cuma soal menang, tapi soal cinta budaya kita,” ucapnya pelan tapi penuh makna.
Salut! Anak muda Bugis satu ini bukan hanya tampil gaya, tapi juga mampu membawa identitas dan nilai-nilai luhur budaya Tanah Ogi ke atas panggung. Keren paripurna, bro! (edybasri)