Tujuh Tahun Tanpa AKP Sepri—Istri Eks Kapolsek di Takalar Masih Menjaga Seragam Suaminya

“Seragam itu tidak pernah saya pindahkan. Itu milik beliau. Biarkan tetap di sana,” ucap Bu Lina.

Ia tidak pernah meminta anak-anaknya mengikuti jejak ayah mereka.
Tapi dalam hati kecilnya, ada harapan itu.

“Kalau kelak mereka mau jadi polisi… saya cuma bisa bilang: jadilah polisi seperti ayahmu,” katanya.

Setiap malam, setelah semua tidur, Bu Lina duduk sendiri di ruang tamu.
Memandangi seragam itu.
Kadang ia buka lemari.
Mengusapnya pelan.
Lalu menutup kembali.

Ia tahu, yang pergi tak akan kembali.
Tapi kenangan tak pernah benar-benar mati.

Dari kehilangan itu, Bu Lina belajar satu hal:
Cinta tak perlu ditunjukkan dengan tangis.
Cukup dengan kesetiaan menjaga yang ditinggalkan (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
banner 1920x480