Dandim dan Kapolres Pimpin Pemusnahan Dua Granat Aktif di Sidrap

Katasulsel.com
2 Jun 2025 12:27
HEADLINE 0 290
2 menit membaca

Keduanya berdiri paling di depan. Dua granat aktif yang ditemukan di salah satu rumah pensiunan TNI di Kelurahan Arateng, Kecamatan Tellu Limpoe-Sidrap itu, dimusnahkan.

Oleh: Edy Basri

Dandim Letkol Inf. Awaloeddin dan Kapolres AKBP Dr. Fantry Taherong, dua pucuk pimpinan TNI-Polri di Sidrap, memimpin langsung pemusnahan dua granat aktif. Granat yang ditemukan bukan sembarang benda. Ini peninggalan sejarah. Fragmen masa lalu yang bisa merenggut masa depan.

Granat tangan jenis nanas itu ditemukan di sebuah rumah tua di Kelurahan Arateng, Tellu Limpoe. Disimpan bertahun-tahun, mungkin puluhan, di bawah atap seng, bersebelahan dengan ransel tua, kotak amunisi, dan serpihan kenangan dari masa pengabdian seorang veteran.

Tak ada yang tahu mereka masih hidup. Masih aktif. Masih bisa meledak.

Tak butuh waktu lama. Setelah dievakuasi oleh Tim Jihandak-Gegana Brimob, dua granat itu dibawa ke lapangan tembak milik Kodim 1420/Sidrap di Panca Lautang.

Lokasi teraman di tengah ketegangan dipilih. Di situlah prosedur dimulai. Ilmiah. Terukur. Sesuai protokol High-Order Detonation. Jarak aman dihitung, tekanan ledakan diprediksi, radius fragmentasi diperhitungkan.

Dan dua pemimpin itu tidak hanya menonton dari jauh.

Dandim dan Kapolres berdiri di garis depan. Mereka memilih risiko, demi memastikan warga tak lagi dihantui benda asing di bawah atap rumahnya.

Tak ada aba-aba panjang. Tak ada pidato. Hanya satu instruksi: “Clear semua?” lalu satu ledakan yang membebaskan.

Ledakan itu bukan hanya suara. Ia adalah penanda bahwa negara hadir. Bahwa ancaman tak dibiarkan tidur di tengah warga. Bahwa TNI dan Polri di daerah tidak sekadar berjaga—mereka aktif menjaga.

Selesai ledakan, tanah kembali diam. Tapi diamnya bukan karena takut. Diam karena tenang.

Kapolres AKBP Dr. Fantry Taherong menyebut, langkah cepat ini adalah bagian dari tanggung jawab institusi dalam menjamin keselamatan sipil. “Kami tidak sekadar memusnahkan benda, tapi memutus potensi bencana,” ujarnya di sela pemusnahan, Senin, 2 Juni 2025.

Letkol Inf. Awaloeddin juga menegaskan, TNI akan terus bergerak cepat menangani setiap potensi ancaman, sekecil apa pun itu. “Kita ingin rakyat tidur dengan tenang. Tanpa ada bom waktu—secara harfiah—di sekitar mereka.”

Hari itu, Sidrap seolah baru saja memenangkan pertandingan tanpa lawan. Tapi tetap serius. Karena menang dari sejarah yang nyaris meledak, adalah kemenangan yang tak terlihat—tapi sangat terasa. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )

x
x
x Gabung WhatsApp