Ratu Nurhilma Thalita, Gen Juara Asal Sidrap-Sulsel, Tak Gentar Lawan 25 Provinsi di Panggung Jakarta
Langkahnya ringan. Usianya muda. Tapi tujuannya jauh. Dia adalah Ratu Nurhilma Thalita
Oleh: Edy Basri
Finalis Top 4 kategori C ajang Ana Dara Malebbi dan Kallolo Magaretta (AMKM) Sidrap 2025, kembali mencatatkan namanya di arena prestasi. Kali ini, bukan lagi di Sidrap. Bukan pula di Sulsel. Tapi langsung di tingkat nasional.
Ratu, 12 tahun. Gadis berdarah Bugis (Buae-Sidrap) – Sunda ini akan mewakili Sulawesi Selatan pada ajang Wonderful Model Etnik Indonesia 2025 yang digelar BCProOfficial di Jakarta, 4–6 Juli mendatang.
Ajang ini bukan sekadar kompetisi model. Tapi ruang eksplorasi budaya. Representasi etnik. Dan panggung bagi anak-anak Indonesia yang tampil membanggakan.
Pesertanya? Lebih dari 100 finalis dari 25 provinsi. Mereka akan bersaing. Menampilkan busana etnik. Menjawab tantangan kreativitas. Memperagakan karakter. Membawa identitas.
Dan Sidrap punya wakil.
“Semoga bisa juara dan membawa nama baik Sidrap,” ujar Ratu, kepada katasulsel.com, lirih tapi penuh arah, Selasa, 3 Juni 2025.
Ya. Ucapan itu ia lontarkan dengan senyum tenang. Tapi mata berbinar.
Ada optimisme yang tertata.
Ada mimpi yang sedang dirawat pelan-pelan.
Ratu memang bukan anak biasa.
Di balik wajah polos dan tubuh mungilnya, tersimpan daya juang yang tangguh.
Ia adalah atlet Taekwondo Sidrap. Peraih tiga medali emas di tingkat provinsi dan nasional.
Tak hanya itu, tahun 2024 lalu, ia tergabung dalam barisan Polisi Cilik (Pocil) Polres Sidrap. Dan berhasil meraih Juara Harapan 1 tingkat Polda Sulawesi Selatan.
Di bidang seni jalan.
Di olahraga menang.
Di dunia kompetisi tampil percaya diri.
Di kehidupan sehari-hari, Ratu tetap sederhana.
Tapi targetnya tak sederhana: menjadi Polisi Wanita.
“Model bukan tujuan, ini jalan belajar,” ucapnya
Ratu percaya, semua panggung adalah ruang belajar.
Semua ajang positif adalah modal tumbuh.
Dalam istilah psikologi perkembangan, proses ini dikenal sebagai eksplorasi identitas.
Anak seusia Ratu memang sedang berada pada fase krusial.
Usia pra-remaja. Usia saat arah dan minat mulai terbentuk.
Dan lingkungan—berperan sangat besar.
Ibunya, Sumiati, SH, melihat peluang itu.
Ia bukan hanya mengizinkan.
Ia mendukung penuh.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya tentang kompetisi. Tapi juga tentang pertemuan. Mereka akan bertemu anak-anak hebat, bertalenta, dan bercita-cita besar. Itu yang akan memotivasi Ratu untuk terus belajar dan berkarya,” ujar Sumiati.
Baginya, ajang nasional ini bukan sekadar perlombaan.
Tapi sebuah inkubator sosial — tempat anak-anak bertumbuh lewat interaksi dan inspirasi.
Kini, Ratu sedang bersiap.
Berlatih catwalk.
Mempelajari budaya lokal.
Menguatkan mental.
Karena tampil di Jakarta, di antara ratusan peserta, butuh lebih dari sekadar bakat.
Butuh ketahanan. Kepercayaan diri. Butuh mental juara.
Melalui media ini, keluarga Ratu memohon doa dan dukungan masyarakat Sidrap dan Sulawesi Selatan secara umum.
Dukungan bisa diberikan lewat like dan komen di Instagram @bcprooficial, di akun Wonderful Model Indonesia, atas nama Ratu Nurhilma Thalita, perwakilan Sulawesi Selatan.
Ratu tak sekadar ingin menang.
Ia ingin menginspirasi.
Menjadi bukti: bahwa anak kecil dari daerah pun bisa melangkah ke pentas nasional.
Bisa besar tanpa harus kehilangan akar. (*)
📢 Ikuti Katasulsel.com di WhatsApp!
Dapatkan berita terpercaya dan update setiap hari langsung di ponsel Anda.
👉 Klik di sini & tekan Ikuti
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan