Logo Katasulsel
๐Ÿ”Š Klik untuk dengar suara
Logo Overlay
๐Ÿ”ด Tiga Tahun Cinta Hancur dalam Sehari, Dia Kabur Patah Hati, Lalu Sang CEO Muncul ๐Ÿ”ด Kat-Tv dan Katasulsel.com Membutuhkan Jurnalis, Silakan Hubungi 082348981986 (Whatsapp) ๐Ÿ”ด

Pemkab Konawe Atensi Video Viral Belatung di Ayam Goreng

Konawe, katasulsel.com — Sebuah video berdurasi pendek menggemparkan jagat maya. Menampilkan potongan ayam goreng siap saji, yang tak lagi menggugah selera. Di dalamnya, belatung menggeliat. Lokasinya: sebuah gerai Indomaret di bilangan Sapati, tepat di jantung Kecamatan Unaaha, tak jauh dari Tugu Adipura yang megah.

Publik pun bereaksi. Tidak sekadar jijik, tapi juga geram. Ini bukan semata soal makanan busuk. Ini soal tanggung jawab. Soal kepercayaan konsumen yang terkoyak.

Pemerintah Kabupaten Konawe tak menunggu lama. Dua institusi kunciโ€”Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)โ€”bergerak cepat. Tim inspeksi gabungan diterjunkan pada Selasa, 10 Juni 2025, menyisir lokasi dan memeriksa fakta di balik video yang telah menyebar lintas platform digital itu.

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Agus Lahida, memimpin langsung penelusuran. Ia menyebut, langkah investigatif dilakukan bukan semata untuk mencari siapa yang salah, tetapi lebih pada memastikan keamanan publik. Karena makanan, kata Agus, bukan hanya kebutuhan primer. Ia adalah simbol kepercayaan. Sekali lalai, bisa fatal.

Sementara itu, Disperindag turut mengambil posisi penting. Plt. Kepala Disperindag, Hj. Kusnawati Malaka, memastikan bahwa pemeriksaan tidak berhenti pada satu gerai. Ia menyatakan pengawasan diperluas, menyasar SOP pemrosesan makanan, pengecekan tanggal kedaluwarsa, hingga sistem distribusi yang berlaku di seluruh jaringan gerai makanan siap saji.

Gerai yang bersangkutan pun diminta menarik produk yang diduga bermasalah. Penjualan sementara dihentikan hingga hasil laboratorium keluar. โ€œIni bukan soal viral atau tidak viral,โ€ ujar Kusnawati tegas. โ€œIni soal keselamatan konsumen dan kredibilitas layanan ritel modern.โ€

Direksi Indomaret, melalui perwakilan lokal, menyampaikan permohonan maaf terbuka. Mereka mengaku tengah melakukan evaluasi internal, termasuk pemeriksaan sistem manajemen higienitas di dapur pengolahan makanan.

Kasus ini menjadi cermin. Bahwa di balik modernisasi ritel dan makanan instan, ada standar kebersihan yang tak boleh dikompromi. Karena sekali lalai, bukan hanya pelanggan yang dirugikan. Reputasi pun bisa ikut busuk.(*)

banner 300x600

Editor: Tipue S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup