DPRD Wajo “Bedah” Jawaban Eksekutif, Fraksi-Fraksi Desak Perubahan Nyata Bukan Basa-Basi

Perbesar

Wajo, Katasulsel.com — Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Wajo, Senin (10/6/2025), bukan sekadar seremoni penyerahan jawaban eksekutif atas pandangan fraksi. Forum ini menjelma jadi ruang kritik tajam, evaluasi keras, dan ujian terhadap keseriusan pemerintah dalam mempertanggungjawabkan pelaksanaan APBD 2024.

Dipimpin Ketua DPRD H. Andi Muhammad Alauddin Palaguna dan dihadiri Sekda H. Armayani yang mewakili Bupati, agenda paripurna kali ini menyorot berbagai catatan fraksi yang tidak bisa dijawab dengan angka dan dalih teknis semata.

Sorotan muncul tajam dari berbagai fraksi terkait rendahnya efektivitas program, lemahnya serapan anggaran, hingga mandeknya beberapa janji pembangunan. Meski jawaban eksekutif disampaikan secara diplomatis dan sistematis, sebagian legislator menilai hal itu belum menyentuh akar persoalan.

Ketika Pengawasan Dijual, Wajo Pilih Dibuka Daripada ‘Membusuk’

12/06/2025

“Sudah saatnya pemerintah berhenti bicara normatif. Rakyat menanti aksi, bukan narasi,” ujar salah satu anggota DPRD yang ikut menyampaikan interupsi.

Sekda Armayani menegaskan bahwa pemerintah siap menindaklanjuti seluruh catatan fraksi. Namun, ia juga meminta sinergi konkret antara legislatif dan eksekutif agar pembangunan tidak terhambat oleh tarik ulur kepentingan politik.

Ketua DPRD pun mengakhiri rapat dengan nada tegas: “Kami bukan lawan pemerintah, tapi jangan anggap diam kami sebagai tanda setuju. Paripurna ini bukan pengesahan, tapi peringatan bahwa anggaran publik bukan untuk dirayakan, tapi dipertanggungjawabkan.” (*)

Bangunan dan Usaha Tanpa Izin Marak di Wajo, Pemkab Bentuk Satgas Penertiban

1/06/2025

Editor: Harianto