TNI Terima Kasih, Polres Sidrap Respons Cepat Curanmor Sepeda Motor Milik Putrinya

Perbesar

Katasulsel.com, Sidrap — Bukan air mata. Tapi rasa hormat.
Itulah yang dibawa Serka Irwan, saat menapakkan kakinya di Mapolres Sidrap, Selasa pagi, 17 Juni 2025.

Ia secara khusus datang memberi apresiasi khusus kepada Kapolres Sidrap AKBP Dr Fantry Taherong atas arahan dan kerja cepat Reskrim Polres Sidrap. Babinsa TNI Kodim 1420/Sidrap yang bertugas di Kelurahan Wala, Kecamatan Maritengngae ini bahkan mencabut laporan polisi atas kasus pencurian sepeda motor milik putrinya. Tanda bahwa semuanya sudah selesai. Penjahat tertangkap. Barang bukti kembali.

Serka Irwan adalah seorang ayah yang tengah diuji ketegaran. Sepeda motor Honda Scoopy milik putrinya raib digondol maling dari kolong rumah. Dan yang lebih menyakitkan, pelakunya bukan orang asing. Tapi karyawannya sendiri di usaha pencucian mobil miliknya.

Udin, Anak Sidrap yang Gugur di Tanah Rantau Papua

12 jam

Namun hari ini, ia tersenyum. Ia tampak sangat bahagia. Tak lama, ia mengabarkan kepada sang putri lewat telepon bahwa sepeda motornya telah ditemukan. Semua sudah tuntas.

Scoopy itu memang hanya sepeda motor. Tapi bagi keluarganya, kendaraan itu penuh makna. Dipakai untuk kuliah oleh sang putri yang kini menempuh studi di Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin Makassar. Tapi malam itu, sepeda motor hilang. Gelap. Tanpa jejak.

Namun tak lama, tim Resmob Polres Sidrap bergerak. Begitu laporan masuk, Tim Resmob Satreskrim di bawah komando AKP Setiawan Sunarto langsung turun tangan. Ia bersama Kanit Resmob, Ipda Junaedi Khadafi mereka menelusuri rekaman CCTV. Bergerak diam-diam. Lalu menangkap pelaku di wilayah Parepare. Dalam waktu kurang dari 24 jam. Motor ditemukan. Penadah ikut diamankan.

Air Mata di Tengah Kepulangan: Seorang Jamaah Haji Sidrap Tutup Usia, Disambut dengan Doa dan Duka

21 jam

Bagi Serka Irwan, ini bukan sekadar penyelesaian kasus. Tapi penyambung harapan. Ia tak menyangka laporan yang ia buat dalam keadaan hati penuh amarah, justru dibalas dengan kerja nyata, tanpa banyak kata.

Pagi ini, ia datang ke Polres Sidrap. Menyampaikan niat untuk mencabut laporan. Ia percaya, jalur Restorative Justice (RJ) bisa menjadi ruang perbaikan. Bukan ruang pembalasan.

Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Setiawan Sunarto, didampingi Kanit Pidum Ipda Eka Satri membenarkan langkah itu. Penyelesaian ini merupakan hasil musyawarah antara korban dan pelaku, dengan pertimbangan kemanusiaan, serta kembalinya barang bukti dalam keadaan baik.

Bersambung…

Namun ia menegaskan, cepatnya pengungkapan kasus ini adalah wujud nyata komitmen Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong dalam menindak kejahatan dan memberi rasa aman kepada warga.

Kasus ini ditutup bukan hanya dengan tanda tangan dan berita acara. Tapi dengan kepercayaan yang tumbuh. Polisi bekerja. TNI percaya. Warga tenang.

PPJP — Pasukan Papa Jarang Pulang di bawah kendali Ipda Junaedi Khadafi — sekali lagi membuktikan, kecepatan mereka bukan isapan jempol. Dalam hitungan jam, bukan hari, kejahatan bisa dilumpuhkan. Keadilan bisa ditegakkan.

Dan hari ini, di ruang kecil Reskrim Polres Sidrap, seorang bapak berpakaian loreng menyampaikan ucapan terima kasihnya.
Dengan tulus.
Dengan penuh hormat.

Editor: Edy Basri