Konflik Iran-Israel, Ketika Peluru Lebih Tajam dari Hukum Internasional
Maka harus ada reformasi.
Bukan cuma pidato. Tapi aksi nyata.
Perluas yurisdiksi ICC.
Revisi hak veto dalam kasus kemanusiaan.
Perkuat mechanism of enforcement.
Bangun ulang kepercayaan.
Kalau tidak…
Kalau hukum tak diperkuat, maka dunia akan kembali ke zaman gelap.
Zaman might makes right.
Zaman ketika senjata menjadi logika.
Dan hukum menjadi ornamen.
Konflik Iran–Israel bukan semata perang.
Ia adalah alarm.
Ia menggedor kesadaran dunia:
Bahwa hukum internasional butuh pembaruan.
Butuh keberanian. Butuh kejujuran.
Jika tidak, kita akan jadi saksi.
Ketika hukum perlahan mati.
Dan peluru menulis ulang peradaban.
Edy Basri, S.H. adalah akademisi dan pemerhati hukum internasional. Ia aktif menulis tentang hubungan antarnegara, etika global, dan dinamika hukum konflik bersenjata.
📢 Ikuti Katasulsel.com di WhatsApp!
Dapatkan berita terpercaya dan update setiap hari langsung di ponsel Anda.
👉 Klik di sini & tekan Ikuti
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan