Katasulsel.com

Portal berita terpercaya yang mengulas Indonesia dari jantung Sulawesi Selatan. Aktual, tajam, dan penuh makna.

Sidrap

PLTB Sidrap Lampaui Target Produksi Listrik PLN

Sidrap, katasulsel.com — Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, semakin mengukuhkan dirinya sebagai pionir energi bersih di Indonesia. Melalui Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap, daerah yang dikenal sebagai lumbung pangan ini kini menjelma menjadi lumbung energi terbarukan yang memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan energi nasional.

Sejak resmi beroperasi pada 2018, PLTB Sidrap tidak hanya menjadi pembangkit angin pertama berskala besar di tanah air, tetapi juga membuktikan performa luar biasa dalam kinerjanya. Hingga akhir 2019, produksi listrik dari turbin-turbin raksasa yang berjajar anggun di atas perbukitan Watang Pulu itu tercatat telah melampaui proyeksi awal PLN.

Dari target 253.000 MWh per tahun, PLTB Sidrap berhasil menyuplai lebih dari 298.000 MWh ke jaringan listrik PLN. Angka ini mencerminkan kinerja operasional mencapai 118 persen dari target, sebuah capaian signifikan dalam konteks energi terbarukan yang selama ini dianggap penuh tantangan, terutama dalam soal kestabilan produksi.

General Manager PLN UIW Sulselrabar saat itu menyatakan bahwa keberhasilan PLTB Sidrap bukan hanya soal kapasitas teknis, tetapi juga hasil dari kolaborasi apik antara PLN, pengembang, dan masyarakat lokal. “PLTB Sidrap adalah model sukses integrasi teknologi ramah lingkungan dan dukungan sosial,” ungkapnya.

Capaian ini mempertegas posisi Sidrap bukan sekadar penonton dalam transisi energi, tetapi pemain utama yang mampu menghadirkan solusi konkret terhadap krisis iklim dan kebutuhan energi berkelanjutan.

Dengan 30 turbin masing-masing berkapasitas 2,5 MW, PLTB Sidrap mampu menerangi sekitar 70 ribu rumah tangga. Tak hanya berdampak secara teknis, keberadaan pembangkit ini juga menciptakan multiplier effect bagi perekonomian lokal, mulai dari lapangan kerja hingga ekowisata edukatif yang perlahan tumbuh di sekitar lokasi pembangkit.

Tak berlebihan jika Sidrap disebut sebagai “angin perubahan” dalam lanskap energi nasional. Ketika sebagian wilayah masih tergantung pada batu bara dan sumber energi fosil, Sidrap telah jauh melangkah, meniupkan semangat baru tentang bagaimana energi bersih bisa menjadi identitas daerah dan masa depan bangsa.

Keberhasilan PLTB Sidrap membuktikan bahwa energi ramah lingkungan bukan mimpi, tapi kenyataan yang lahir dari keberanian berinovasi. Sidrap, dengan komitmennya terhadap keberlanjutan, kini tak hanya dikenal sebagai penyuplai beras Sulawesi, tapi juga penyuplai listrik hijau untuk Nusantara.(*)

Editor: Edy Basri / Reporter: Tipue Sultan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
Exit mobile version